Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini pembentukan holding BUMN penerbangan ini sedang difinalisasi....
Adapun perusahaan plat merah yang akan masuk ke dalam holding ini meliputi PT Survai Udara Penas sebagai induk, PT Angkasa Pura I , PT Angkasa Pura II , PT Pelita Air Service hingga AirNav. Tak hanya itu, nantinya perusahaan plat merah yang bergerak pada sektor pariwisata juga akan bergabung.
Sebut saja seperti PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation dan PT Hotel Indonesia Natour /HIN atau yang biasa dikenal dengan INNA juga akan masuk dalam holding tersebut. Menurut Irfanz Holding nantinya akan menjadi ujung tombak dari industri pariwisata. "ITDC nanti masuk juga sebagai tourist development. Hotel juga kelihatannya masuk. Jadi Hotel Indonesia Natour akan juga ikut masuk. Jadi ini menjadi ujung tombak dari pengembangan pariwisata ke depan," jelas Irfan.
Irfan mengatakan, dengan holding ini maka diharapkan tak ada aksi saling menyikut di antara masing-masing BUMN. Selain itu, terbentuknya holding penerbangan ini juga bisa mengefisiensi proses birokrasi di Kementerian BUMN. "Dan mungkin sebagai Menteri BUMN, Pak Erick nggak perlu ketemu sama 4-5 BUMN, jadi 1 saja. Jadi perombakan sekali saja nggak perlu 5. Sekarang kalau marah ke Garuda kan saya bilang, ya habis AP II kayak gitu sih Pak. Jadi kan lama-lama pusing, jadi butuh 1 orang saja di antara sesama BUMN," kata Irfan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aturan Holding BUMN Penerbangan Ditargetkan Terbit OktoberDirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputera menyebut rencana pembentukan holding BUMN sektor penerbangan masuk pada tahap finalisasi.
Baca lebih lajut »
Selamatkan Nasabah Jiwasraya, BUMN Bentuk Nusantara LifeKementerian BUMN akan membentuk Nusantara Life demi menyelamatkan nasabah Jiwasraya yang klaimnya hingga kini belum terbayar.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Bank BUMN Telah Restrukturisasi Kredit Rp 229 TriliunBank BUMn telah melakukan restrukturisasi kredit untuk 3,2 juta debitur terdampak Corona.
Baca lebih lajut »
Logo Baru BUMN Sejalan dengan Semangat TransformasiLogo baru BUMN menjadi simbolisasi dari transformasi BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Gandeng Asuransi BUMN Salurkan Kredit UMKM |Republika OnlinePenempatan dana di Bank Mandiri sebesar 10 triliun.
Baca lebih lajut »