Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut penyebaran hoaks harus dilawan secara bersama-sama.
Liputan6.com, Jakarta - Ia menjelaskan hoaks semakin banyak karena perkembangan media sosial dan digital.
"Hoaks menjadi tantangan sekaligus ancaman yang akan berdampak serius bila tidak ditangani dengan baik oleh semua pihak termasuk masyarakat. Memerangi hoaks merupakan tugas bersama bukan hanya menjadi tugas pemerintah," ujar Mahfud dilansir Antara. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2 dari 2 halamanTentang Cek Fakta Liputan6.comMelawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahfud: Berita Hoaks Jadi Ancaman Serius |Republika OnlineMahfud mengatakan memerangi berita hoaks bukan tugas pemerintah saja.
Baca lebih lajut »
Berkaca dari Kasus Selebaran Provokatif di Blora, Masyarakat Diminta Tak Mudah Percaya HoaksSebanyak 24 warga diduga terlibat dalam kasus hoaks selebaran provokatif di Blora.
Baca lebih lajut »
Ragam Hoaks yang Catut Nama KFC: Sertifikat Halal Dicabut Hingga Bagikan Bucket GratisHoaks bisa menyerang atau mencatut siapa saja tak terkecuali restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC)
Baca lebih lajut »
Mahfud MD: Memerangi Hoaks Tugas Bersama, Bukan Hanya PemerintahMenko Polhukam Mahfud MD menegaskan, perkembangan media sosial dan digital yang sangat cepat membawa konsekuensi beredarnya berita palsu atau hoaks di masyarakat....
Baca lebih lajut »
Kapolda: Selebaran |em|Hoaks|/em| di Blora tak Ada Aktor Intelektual |Republika OnlineSebanyak 24 pelaku telah minta maat dan mengakui kesalahannya.
Baca lebih lajut »