Sebuah unggahan video di media sosial TikTok menarasikan Presiden Prabowo Subianto menyelenggarakan “give away” atau bagi-bagi hadiah uang ...
Presiden Prabowo Subianto menyapa Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, dan putranya Didit Hediprasetyo saat tiba dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Indonesia di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu . atau bagi-bagi hadiah uang tunai 10 juta hanya dengan syarat mengikuti akun TikTok dan menyebarkan unggahan tersebut.
Tangkapan layar video TikTok menarasikan Prabowo Prabowo bagi-bagi uang tunai 10 juta di TikTok. Faktanya video tersebut merupakan hasil rekayasa menggunakan AI. Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut merupakan video Prabowo Subianto saat menyampaikan pesan kepada para pendukungnya untuk bersikap tenang menghadapi hasil Pilpres 2014.tersebut diunggah pada 25 Juli 2014.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kumpulan Hoaks yang Beredar di Media Sosial Seputar IsraelCek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar Israel, berikut kumpulan hoaks seputar Israel.
Baca lebih lajut »
Sebuah Penilitian Merekomendasikan Prabowo Selesaikan Dampak Lingkungan Industri NikelSEBUAH laporan terbaru mengungkapkan adanya tantangan besar dalam industri nikel Indonesia yang menjadi pekerjaan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »
Sebuah Penelitian Merekomendasikan Prabowo Selesaikan Dampak Lingkungan Industri NikelSEBUAH laporan terbaru mengungkapkan adanya tantangan besar dalam industri nikel Indonesia yang menjadi pekerjaan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »
[HOAKS] Video Prabowo Promosikan Produk Jam TanganSebuah video menampilkan Presiden Prabowo Subianto mempromosikan produk jam tangan. Namun video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Baca lebih lajut »
Tekan Hoaks Pilkada 2024, Bawaslu Mataram Bentuk Komunitas Anti-HoaksBawaslu Kota Mataram membentuk Komunitas Media Partisipatif Pilkada Anti Hoaks (Kompak) untuk mendukung kesuksesan Pilkada serentak 2024. Komunitas ini berperan dalam penyebaran informasi dan pengawasan kampanye, serta menolak penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Baca lebih lajut »
Tekan Penyebaran Hoaks Pilkada 2024, Bawaslu Mataram Bentuk Komunitas Anti-HoaksBawaslu Kota Mataram membentuk Komunitas Media Partisipatif Pilkada Anti Hoaks (Kompak) untuk mendukung kesuksesan Pilkada serentak 2024. Komunitas ini berperan dalam penyebaran informasi dan pengawasan kampanye, serta menolak penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Baca lebih lajut »