Foto yang diklaim sebagai jenazah seorang guru honorer di perbatasan Indonesia-Papua Nugini ternyata adalah hoaks. Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang membantah kabar tersebut dan mengidentifikasi foto tersebut sebagai mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura yang meninggal pada tahun 2023.
Beredar foto yang diklaim menampilkan jenazah seseorang yang diklaim sebagai guru honorer di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Lokasi tepatnya disebut berada di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan meninggal dunia. Menurut unggahan foto, guru honorer tersebut diklaim bernama Anace Pekey dan belum ada pihak keluarga yang bisa dihubungi.Ini ada marga pekey guru kontrakan perempuan..Anace pekey.. tugas di perbatasan RI PNG kabupaten pegunungan bintang..
Distrik Bias.. meninggal dunia tadi malam kami bingung mau minta tolong sama siapa??, Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang memastikan narasi soal meninggalnya guru honorer bernama Anace Pekey di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini adalah hoaks. 'Ada foto seorang ibu guru bermarga Pekey yang dikabarkan meninggal dunia di Distrik Bias, Kabupaten Pegunungan Bintang, adalah pembohongan publik dan hoaks,' ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang, Gerald Bidana Senin (6/1/2025). Gerald mengaku sudah mengecek informasi dan foto jenazah perempuan yang ada dalam unggahan. Namun, foto tersebut bukan guru honorer bernama Anace Pekey. Foto jenazah dalam unggahan tersebut adalah Esteriana Kaladana, mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura.“Fakta sebenarnya yang kami dapatkan, foto jenazah itu bernama Esteriana Kaladana yang berasal dari Kampung Okano, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang. Esteriana meninggal di Desa Kabiding, Oksibil, pada tahun 2023,” ujar Gerald. Foto yang diklaim menampilkan guru honorer di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan meninggal dunia tidak benar atau hoaks. Foto dalam unggahan adalah mahasiswi STPK Katolik di Waena, Kota Jayapura yang meninggal pada 2023. Mahasiswi bernama Esteriana Kaladana, dan dia bukanlah guru honorer
HOAKS JENAZAH GURU HONORER PERBATASAN PAPUA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hoaks Pilkada Beredar, Cek Fakta Liputan6.com Ungkap Kumpulan HoaksMeskipun Pilkada telah usai dan pemenang telah ditetapkan, hoaks tentang Pilkada masih beredar. Cek Fakta Liputan6.com mengungkap beragam hoaks yang menyerang kontestan Pilgub, termasuk hoaks tentang Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi.
Baca lebih lajut »
Pengumuman PPPK Guru Tahap 1 Belum Ada, Guru Honorer Kecemasan Nilai di Utak-atikBanyak guru honorer yang khawatir nilai seleksi kompetensinya diutak-atik sehingga mereka harus tersingkir. Pengumuman PPPK guru tahap 1 belum ada sampai hari ini, Kamis (2/1).
Baca lebih lajut »
Pemerintah Libatkan Organisasi Guru untuk Tingkatkan Kompetensi GuruMelalui peraturan ini, Kemendikdasmen memberi ruang yang lebih baik bagi organisasi profesi guru untuk tingkatkan kompetensi guru Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pengumuman PPG Guru Tertentu Januari 2025Pengumuman Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu akan disampaikan pada Januari 2025
Baca lebih lajut »
Kemendikdasmen Genjot Sertifikasi Guru, Sasaran 1,3 Juta GuruKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) berfokus pada peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru melalui Program Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu. Sasaran PPG tahun 2024 adalah 1,3 juta guru yang belum memiliki sertifikat pendidik (serdik) dengan target selesainya sertifikasi guru di seluruh Indonesia pada tahun 2026.
Baca lebih lajut »
Anggaran untuk Guru Naik, Kemendikdasmen Ingin Guru Honorer-Swasta SejahteraDirjen GTK benarkan bila anggaran untuk guru mengalami kenaikan. Tegaskan ingin guru honorer dan swasta bisa sejahtera.
Baca lebih lajut »