Hoaks atau Benar - FPI gabung NU? Tes cepat justru sebar corona? - ANTARA TV

hoaksataubenar kantorberitaantara

ANTARA - Program Hoaks atau Benar di edisi perdana ini menghadirkan pembahasan tentang beredarnya informasi terkait disebarkannya virus corona jenis baru melalui tes cepat atau rapid test serta FPI yang bubar dan akhirnya

bergabung dengan NU. Tak hanya itu, isu terkait Politisi PDIP Arteria Dahlan meminta KPK memeriksa Presiden Jokowi terkait Perppu 1 tahun 2020 yang membuat sejumlah pejabat kebal hukum juga turut kami hadirkan . Simak ulasan lengkapnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Iptu HA Benar-benar Bikin Malu Korps BhayangkaraSeorang perwira polisi berinisial Iptu HA diduga terlibat tindak pidana penggelapan sebanyak 71 unit mobil yang diperjualbelikan di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau. penggelapanmobil
Baca lebih lajut »

Hoaks Masker Sebabkan Kekurangan Oksigen, Cek FaktanyaBeredar hoaks masker dapat menyebabkan hipoksia atau kekurangan pasokan oksigen di dalam sel dan jaringan tubuh. Bagaimana faktanya?
Baca lebih lajut »

Ucapan Idul Fitri yang Benar Menurut Islam dan SunnahSalah satu cara merayakan Idul Fitri biasanya dengan memberikan ucapan selamat. Lantas, ucapan Idul Fitri yang benar seperti apa? Yuk simak penjelasannya di sini: IdulFitri Lebaran2020
Baca lebih lajut »

Dirut Kebun Binatang Jurug Solo: Tidak Benar Kami Tak Sanggup Beri Makan Satwa - Tribunnews.comBeredar ajakan membeli tiket Bonbin Jurug. Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo tidak membenarkan pengelola tak sanggup memberi makan satwa.
Baca lebih lajut »

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Kiai di Banten yang Dipaksa Suntik Vaksin Covid-19?[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Video Kiai di Banten yang Dipaksa Suntik Vaksin Covid-19? CekFakta TempoCekFakta
Baca lebih lajut »