HNW Dukung Revisi UU Perlindungan Konsumen TempoNasional
INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR Dr. H. Hidayat Nur Wahid MA mengakui umur UU Perlindungan Konsumen sudah lama yaitu tahun 1999, sebelum bergulirnya agenda Reformasi. Menurutnya, masa reformasi dan sebelumnya adalah masa yang berbeda.Dalam era reformasi, era saat ini, UUD sudah diamandemen, kedaulatan ada di tangan rakyat sesuai pasal 1 ayat UUDNRI 1945. Rakyat lah yang berdaulat, sehingga wajarnya rakyat harus mendapatkan hak-hak mereka seperti soal konsumen dan perlindungannya.
Rancangan undang-undang itu diusulkan berangkat dari keprihatinan dirinya atas laporan besarnya kemubadziran karena pola makan dan mengelola makanan oleh masyarakat yang ada di Indonesia.Pola makan masyarakat yang ada disebut terlalu berhamburan dan pengelolaannya tidam efektif, sehingga menyisakan sampah dengan jumlah yang tidak sedikit. “Sampah makanan yang tersisa, dalam satu tahun, dilaporka nilainya mencapai lebih dari Rp200 Triliun”, ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tolak Usulan Biaya Haji Rp 69,1 Juta, HNW Kritik Menag Yaqut: Jangan Buat Resah JemaahWakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) melayangkan kritik terhadap Menag Yaqut terkait usulan biaya haji 2023 sebesar Rp 69,1 juta
Baca lebih lajut »
Usulan Kenaikan Biaya Haji Naik Hampir 2x Lipat, HNW: Ini Patut DikoreksiHNW menilai landasan Kemenag dalam menentukan angka kenaikan biaya haji lemah dan membuat calon jemaah resah.
Baca lebih lajut »
HNW Minta Semua Pihak Maksimalkan Upaya Selamatkan AnakIndonesia sudah masuk ke dalam darurat kejahatan seksual anak sehingga seluruh pihak perlu memaksimalkan upaya menyelamatkan anak.
Baca lebih lajut »
Pesantren Al-Muayyad Solo Dukung Penuh Porseni NU |Republika OnlinePesantren Al-Muayyad memohon maaf atas kekurangan dukung Porseni NU
Baca lebih lajut »
Santri Dukung Ganjar Gelar Festival Beji Melek BudayaSukarelawan Santri Dukung Ganjar menggelar festival Beji Melek Budaya dan menampilkan pertunjukan pencak silat.
Baca lebih lajut »
WEF: Risiko Global Ancam Komitmen Perlindungan Iklim Indonesia'Kita telah melihat banyak negara membuat komitmen, dan kemudian mundur atau tidak mencapai komitmen tersebut,' kata Douglas.
Baca lebih lajut »