HMPV, virus yang mirip flu dan menimbulkan kekhawatiran global karena mirip gejala COVID-19, dinyatakan oleh PB IDI tidak perlu di khawatirkan.
HMPV menjadi perhatian setelah dilaporkan mewabah di Tiongkok. Meski gejalanya mirip flu biasa dan tidak menimbulkan masalah besar, virus ini menimbulkan kekhawatiran global karena mirip dengan gejala COVID-19 . Namun, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan HMPV bukan virus yang perlu terlalu dikhawatirkan. Pasalnya gejalanya cenderung ringan dan dapat sembuh dengan pengobatan sederhana.
HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan gejalanya hampir sama dengan flu, seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan. Dr Erlina Burhan, Ketua Satuan Tugas COVID-19 PB IDI, menjelaskan meskipun HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, gejalanya biasanya ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya. “Virus Human Metapneumovirus ini gejalanya mirip dengan flu dan ringan-ringan saja. Jadi, bukan sesuatu yang berbeda dan khas, akhirnya tidak ada surveilans dan untuk memeriksa jenis virus ini,” ujar Dr Erlina dalam konferensi pers daring. Masa inkubasi virus ini sekitar 3-6 hari. Gejalanya biasanya berlangsung sekitar lima hari. Virus ini menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, sehingga penting untuk menjaga jarak dan selalu menjaga kebersihan.Virus HMPV pertama kali ditemukan di Belanda tahun 2001. Gejalanya yang mirip dengan flu biasa, membuat virus ini seringkali tidak terdeteksi. HMPV ini kerap tidak diperiksa, karena dianggap tidak berbeda dengan flu. Meskipun begitu, Dr Erlina menekankan pentingnya kesadaran untuk mengenali HMPV, terutama di kalangan anak-anak yang rentan terhadap infeksi ini. HMPV dapat menyebar lewat kontak langsung dengan penderita atau droplet dari batuk dan bersin. Oleh karena itu, sangat penting untuk rajin mencuci tangan dan mengenakan masker, terutama jika berada di tempat umum atau dekat orang yang sakit. Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti anak-anak, lansia, atau penderita penyakit kronis, disarankan untuk memakai masker di tempat rama
HMPV Virus Flu COVID-19 Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HMPV: Virus Mirip Flu yang Mempengaruhi PernapasanHMPV adalah virus yang dapat memicu gejala mirip flu seperti infeksi saluran pernapasan, pneumonia, asma, dan memperburuk PPOK. Meskipun HMPV kemungkinan dapat menyebar ke Indonesia, para ahli menyatakan risiko pandemi sangat kecil. Penularan terjadi melalui droplets dan gejala mirip Covid-19 seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat.
Baca lebih lajut »
HMPV: Virus yang Mirip Flu, Risiko Pandemi RendahHMPV adalah virus mirip flu yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, pneumonia, dan memperburuk kondisi PPOK. Meskipun ada risiko penularan ke Indonesia, ahli epidemiologi menyatakan risiko pandemi rendah.
Baca lebih lajut »
Virus HMPV Mewabah di China, Kemenkes: Belum Ada Laporan Kasus HMPV di IndonesiaBerita Virus HMPV Mewabah di China, Kemenkes: Belum Ada Laporan Kasus HMPV di Indonesia terbaru hari ini 2025-01-04 12:05:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kasus HMPV Meningkat di China, Gejala Mirip Flu dan COVID-19Wilayah China bagian utara tengah mengalami peningkatan kasus Human Metapneumovirus (HMPV). Gejala HMPV mirip dengan flu dan COVID-19, meliputi batuk, demam, sesak napas, dan bercak kemerahan pada kulit. Meskipun demikian, epidemiolog Dicky Budiman menyatakan bahwa kasus HMPV di China masih terkendali.
Baca lebih lajut »
HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Mirip Flu Biasa, Tidak Perlu PanikHMPV ditemukan di Indonesia dengan kasus yang teridentifikasi pada anak-anak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan HMPV bukan virus baru
Baca lebih lajut »
HMPV Ada di Indonesia, Gejalanya Mirip FluHMPV atau human metapneumovirus telah ada di Indonesia dan bisa menyebar melalui droplet atau permukaan terkontaminasi. Gejalanya mirip flu, seperti batuk dan pilek. Meskipun belum ada obat khusus, dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala. Pada kasus ringan, HMPV bisa sembuh sendiri dengan istirahat dan minum cairan yang cukup.
Baca lebih lajut »