Berita ini membahas tentang virus Human Metapneumovirus (HMPV) dan bahayanya di Indonesia. Meskipun belum menjadi wabah, HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang serius, terutama pada anak-anak dan lansia. Artikel ini juga menjabarkan perlunya pengembangan vaksin dan tes diagnostik cepat untuk HMPV, serta upaya pencegahan seperti menjaga kebersihan tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
PENELITI Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Telly Purnamasari Agus"Jadi kalau di Indonesia pengembangan vaksin untuk HMPV sendiri belum ada,” kata Telly, Jumat .
Dengan kemiripan gejala awal dengan covid-19 dan Influenza, Telly mengatakan ada beberapa cara mendeteksi HMPV melalui gejala awalnya. Gejala awal pada HMPV sering ditandai dengan batuk, pilek, hidung tersumbat, demam ringan, kadang disertai sesak napas/napas berbunyi terutama pada anak dan bayi yang dapat berlanjut menjadi bronkiolitis atau pneumonia.
Sedangkan subtipe B terdiri dari subgrup B1 dan B2, cenderung menyebabkan infeksi yang lebih ringan dan memiliki prevalensi yang lebih tinggi di musim tertentu.Sejauh ini, genetik virus HMPV yang ramai tersebar di indonesia masih belum diketahui.
“Upaya pencegahan tersebut membutuhkan kerja sama seluruh lapisan masyarakat serta pentingnya edukasi masyarakat untuk implementasi pencegahan HMPV di Indonesia. Kolaborasi penelitian dapat dilakukan dengan organisasi internasional seperti WHO dan CDC, untuk mengetahui tren global terkait HMPV, serta sebagai upaya mitigasi penyebaran dan dampak penyakit lintas negara,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menemukan sebanyak 214 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut yang diakibatkan oleh virus HMPV.
HMPV Infeksi Saluran Pernapasan Akut Vaksin Pencegahan Virus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Virus HMPV Mewabah di China, Kemenkes: Belum Ada Laporan Kasus HMPV di IndonesiaBerita Virus HMPV Mewabah di China, Kemenkes: Belum Ada Laporan Kasus HMPV di Indonesia terbaru hari ini 2025-01-04 12:05:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Lonjakan Kasus HMPV di China, Upaya Pencegahan di IndonesiaLonjakan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China memicu kekhawatiran akan penyebarannya ke negara lain, termasuk Indonesia. Dosen FKIK Unismuh Makassar, dr. Nurmila, mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran virus ini. HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak dan lansia.
Baca lebih lajut »
HMPV Belum Ditemukan di Indonesia, Tapi Indonesia WaspadaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Aji Muhawarman, mengatakan belum ada temuan virus HMPV di Indonesia hingga Sabtu (4/1/2025). Namun, Indonesia terus memantau perkembangan wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional.
Baca lebih lajut »
HMPV: Virus yang Mirip Flu, Risiko Pandemi RendahHMPV adalah virus mirip flu yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, pneumonia, dan memperburuk kondisi PPOK. Meskipun ada risiko penularan ke Indonesia, ahli epidemiologi menyatakan risiko pandemi rendah.
Baca lebih lajut »
HMPV: Risiko Pandemi dan GejalaArtikel ini membahas tentang HMPV, virus yang menyebabkan gejala mirip flu dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Meskipun ada potensi penularan ke Indonesia, risiko pandemi HMPV dianggap rendah dibandingkan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Risiko Pandemi HMPV dari China Sangat KecilEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan kemungkinan kasus HMPV di China menjadi pandemi global sangat kecil. Penyebaran HMPV lebih lambat dan tingkat keparahan penyakit umumnya ringan. Meskipun demikian, risiko penyebaran lintas negara tetap ada, terutama melalui pelaku perjalanan internasional. Indonesia perlu mewaspadai kemungkinan masuknya virus ini dan masyarakat disarankan untuk rutin melakukan vaksinasi influenza.
Baca lebih lajut »