HMI menilai sejumlah pasal kontroversial.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam meminta Pemerintah minjauan kembali sejumlah Rancangan Undang-undang yang menjadi polemik di masyarakat. RUU yang dinilai bermasalah sepeti Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan revisi UU. No. 30 Tahun 2002 Tentang KPK yang tidak sejalan dengan semangat reformasi.
Kemudian Arya merinci pasal-pasal yang dinilai kontroversial di antaranya, pasal 281, pasal 282 yang merugikan kalangan advokat karena tidak ada penjelasan rinci. Pasal 252 tentang santet yang sulit dibuktikan."Ada pasal 278 tentang ancaman denda Rp 10 juta jika membiarkan unggas ternak berkeliaran di lahan orang lain," tutur Arya.
"Bayangkan, jika anda menunggu angkutan umum menuju rumah jangan jangan bisa dituduh gelandangan," sindir Arya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HMI akan Demo di DPR Hari IniHMI se-jabodetabek akan menggelar aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jum'at (27/9).
Baca lebih lajut »
Dua Mahasiswa Tewas, HMI Siapkan Aksi di Gedung DPRHMI berencana untuk berdemo di depan gedung DPR untuk menyikapi kematian dua mahasiswa dalam demo di Kendari serta menolak perundangan kontroversial.
Baca lebih lajut »
Massa HMI berusaha menerobos menuju Gedung DPR-MPR RIMassa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berusaha menerobos barikade kawat berduri dan beton yang dibuat oleh petugas kepolisian yang berjaga di ...
Baca lebih lajut »
Ibu Kota Pindah, Anies Minta Pemerintah Tak Lupakan Jakarta'Harapan kami bahwa perhatian pemerintah bukan hanya terhadap masalah di kawasan ibu kota tapi juga kawasan Jakarta tidak berkurang. Karena kawasan ini memiliki tantangan yang tidak kecil,' kata Anies. IbuKotaBaru via detikfinance
Baca lebih lajut »
RUU PKS Belum Bisa Disahkan, DPR Minta Mahasiswa Bersabar'Saya pikir bersabar ya, sekalipun saya bolak balik mengatakan punya harapan bisa selesai, itu kan harapan saya,'
Baca lebih lajut »
Anies minta pemerintah pusat tetap perhatikan JakartaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemerintah pusat tetap memperhatikan Jakarta, meskipun akan membentuk Ibukota Negara baru di daerah Kalimantan ...
Baca lebih lajut »