HKTI: Keanekaragaman Hayati Perkuat Ketahanan Pangan Indonesia

Indonesia Berita Berita

HKTI: Keanekaragaman Hayati Perkuat Ketahanan Pangan Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 59%

Menurut Ketua HKTI, Agus Pakpahan diversifikasi pangan akan membuat ketahanan pangan ebih adaptif ke depannya, sehingga lebih tahan menghadapi krisis.

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Pakar DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Agus Pakpahan menyampaikan, pemerintah harus memanfaatkan keanekaragaman hayati di Indonesia untuk membuat ketahanan pangan tidak pernah goyah. Sebab, ketahanan pangan tidak hanya berasal dari beras, tetapi bisa dari berbagai jenis pangan lokal yang ada.

Menurutnya, diversifikasi pangan akan membuat ketahanan pangan ebih adaptif ke depannya, sehingga lebih tahan menghadapi krisis.BMKG Tegaskan Komitmen Perkuat Ketahanan Pangan Nasional “Banyak keanekaragaman hayati di Indonesia. Kita bisa ambil keuntungan dari iklim tropis, lalu struktur kepulauan juga. Karena itu, kebijakan pemerintah harus melihat kondisi itu,” ungkap Agus Pakpahan dalam diskusi virtual bertajuk “Tantangan Ketahanan Pangan” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 , Jumat .

Agus menyampaikan, pengembangan pangan di tanah air harus disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah. “Sagu misalnya bisa dikembangkan di Papua, karena itu tidak perlu ada konversi lahan di sana. Begitu juga yang dilakukan di Kalimantan dan daerah lainnya, sesuai dengan potensi di sana,” ujarnya. Agus menambahkan, Indonesia juga perlu belajar dari yang telah dilakukan Jepang. Negara tersebut menggunakan pendekatan fungsionalitas dalam membangun ketahanan pangannya, bukan pendekatan komoditas. Sementara kita masih menggunakan pendekatan komoditas.Menristek: Riset Bioteknologi Ciptakan Nilai Tambah Keanekaragaman Hayati “Pendekatan fungsionalitas itu bukan fokus pada beras, jagung dan lain lain, tetapi kita masuk misalnya ke protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lantik PB Muaythai Indonesia, Ketum KONI Beri Pesan IniLantik PB Muaythai Indonesia, Ketum KONI Beri Pesan IniKetua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, secara resmi melantik Ketua Umum Pengurus Besar Muaythai Indonesia.
Baca lebih lajut »

Pidato PPHN, Fraksi Gerindra MPR Benarkan Pernyataan BamsoetPidato PPHN, Fraksi Gerindra MPR Benarkan Pernyataan BamsoetKetua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Sugiono membenarkan pidato kenegaraan Ketua MPR RI Bambang Soestayo (Bamsoet) soal Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Ketua Fraksi...
Baca lebih lajut »

Membekas di Benak, AHY Menggodok Aspirasi dan Pesan Masyarakat Jadi Sebuah DoaMembekas di Benak, AHY Menggodok Aspirasi dan Pesan Masyarakat Jadi Sebuah DoaAspirasi masyarakat selama mengunjungi 34 provinsi di Indonesia begitu membekas di benak Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ahy
Baca lebih lajut »

Pernyataan Wakil Ketua Komisi V DPR tentang Perpustakaan Dikecam |Republika OnlinePernyataan Wakil Ketua Komisi V DPR tentang Perpustakaan Dikecam |Republika OnlineRidwan Bae diminta menarik pernyataannya dan meminta maaf ke masyarakat.
Baca lebih lajut »

Siapkah Pemilu 2024? Ini Kata Ketua BawasluSiapkah Pemilu 2024? Ini Kata Ketua BawasluKetua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menjelaskan pengawasan pemilu 2024 yang tahapnya sudah dimulai awal Agustus ini. MajalahTempo
Baca lebih lajut »

Ketua MA dan Menkum HAM Jadi Tamu Kehormatan di Grand Final Duta Peradilan Indonesia | merdeka.comKetua MA dan Menkum HAM Jadi Tamu Kehormatan di Grand Final Duta Peradilan Indonesia | merdeka.comTamu Kehormatan akan memberikan 1 pertanyaan kepada peserta yang masuk dalam 3 besar untuk mendapatkan nilai akhir dan apabila terdapat angka yang sama maka Ketua Mahkamah Agung akan menentukan pemenangnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 15:01:23