Historia Bisnis : Trofi MotoGP dari Pak Harto Usai Balapan Panas Doohan vs Barros
Bisnis.com, JAKARTA — MotoGP Mandalika bukan satu-satunya ajang otomotif berskala internasional yang mampu diselenggarakan oleh Indonesia.
Legenda balap motor, Roberto Nosetto, sempat menyampaikan bahwa prospek dan citra Indonesia di olahraga otomotif dunia kala itu semakin meningkat. Pesan itu disampaikannya dalam ajang MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sentul pada 28 September 1997.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manfaatkan Kenaikan Harga Batu Bara, Hary Tanoe Alihkan Bisnis IATA | Ekonomi - Bisnis.comPT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA) resmi mengubah nama dan aktivitas bisnisnya menjadi PT MNC Energy Investments Tbk.
Baca lebih lajut »
Aksi Gojek dan Grab Jaga Hegemoni Bisnis Pesan Antar Makanan | Teknologi - Bisnis.comGojek dan Grab berupaya menjaga hegemoni di bisnis pesan antar makanan saat AirAsia Food hendak menjadi pesaing terbaru.
Baca lebih lajut »
MotoGP Mandalika, Sandiaga: Sumbang Ekonomi Rp500 Miliar | Ekonomi - Bisnis.comKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menilai penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga akan menambah daya tarik atau country branding Indonesia di mata dunia.
Baca lebih lajut »
Bukan MotoGP Mandalika, Ini Nama Resmi Balapan MotoGP di IndonesiaBalapan MotoGP di Sirkuit Mandalika kini sudah punya nama resmi, bukan MotoGP Mandalika, tapi Pertamina Grand Prix of Indonesia!
Baca lebih lajut »
Obral Strategi Tarik Investasi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPresiden Joko Widodo mengatakan pemerintah berkomitmen menjamin keamanan investasi asing maupun domestik. Investasi difokuskan pada proyek-proyek berkelanjutan dan ramah lingkungan. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Bos Citilink Buka Suara Soal Pasar Maskapai LCC yang Makin Ramai | Ekonomi - Bisnis.comCitilink memberikan respons soal pasar maskapai LCC yang makin ramai.
Baca lebih lajut »