Hingga Sekarang, Belum Ada Wacana Pembatalan Liga Inggris 2019-2020 TauCepatTanpaBatas Bola SepakBola LigaInggris PremierLeague EPL .
LONDON – Semua klub kasta pertama Liga Inggris melakukan rapat virtual pada Senin 11 Mei 2020. Tujuan rapat itu adalah membicarakan kelanjutan Liga Inggris 2019-2020, yang tengah ditangguhkan karena pandemi Virus Corona . Rapat menghasilkan kabar gembira untuk para penggemar Liverpool. CEO Liga Inggris, Richard Masters, menyatakan bahwa klub-klub ingin kompetisi musim ini diselesaikan sebagaimana mestinya.
“Prioritas kami akan selalu menjadi keselamatan para pemain, pelatih dan manajer, staf, penggemar, dan masyarakat luas. Tidak ada yang akan disepakati sebelum kami berbicara dengan pelatih dan pemain,” pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Inggris Perbolehkan Liga Inggris Bergulir lagi - Tribunnews.comPemerintah Inggris telah mengonfirmasi bahwa segala acara budaya dan kegiatan keolahragaan diperbolehkan bergulir lagi.
Baca lebih lajut »
Jika Liga Inggris Dilanjutkan, Pemain Dilarang MeludahSetidaknya ada tiga peraturan baru yang harus ditaati pemain Premier League jika Liga Inggris dilanjutkan.
Baca lebih lajut »
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Bersiap JuaraSebelum kompetisi ditangguhkan, Liverpool nyaman di puncak klasemen Liga Inggris.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Liga Inggris Bergulir Lagi, MU Prioritaskan Mental PemainAsisten manajer Manchester United (MU), Michael Carrick mengatakan timnya memprioritaskan faktor mental pemain jelang bergulirnya lagi Liga Inggris
Baca lebih lajut »
2 Klub Gurem Tolak Wacana Liga Inggris DilanjutkanPekan depan seluruh klub Liga Inggris akan kembali bertemu untuk membahas sisa 92 laga musim ini. Banyak yang setuju untuk dilanjutkan, namun tak sedikit pula yang menolak proposal tersebut.
Baca lebih lajut »
Crystal Palace Ragukan Rencana Liga Inggris untuk Mulai Kembali'Tak ada jawaban mudah, ktia harus bekerja bersama sebagai kolektif dan saya pikir kami akan menemukan konsensus pada akhirnya.'
Baca lebih lajut »