Hingga Kuartal III, Pinjaman Bank Amar Naik Rp 2,08 Triliun

Indonesia Berita Berita

Hingga Kuartal III, Pinjaman Bank Amar Naik Rp 2,08 Triliun
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 85 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 59%

Pinjaman Bank Amar naik Rp 2,08 triliun. Selengkapnya 👇🏻 AmarBank

PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank. ), digital-only bank pertama di Indonesia hingga kuartal III 2021 menyalurkan pinjaman sebesar Rp 2,08 triliun atau tumbuh sebesar 28,7% dibanding periode yang sama 2020.

Executive Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan mengatakan dari total pinjaman, lebih 64% merupakan kredit produktif dan mayoritas berasal dari platform digital Tunaiku yang tercatat sebesar Rp 1,7 triliun atau naik 35,4%."Hal tersebut menunjukkan bahwa dari sisi penyaluran pinjaman, Amar Bank tetap bertumbuh dengan baik di tahun ini.” ujar David Wirawan.

Terlepas penurunan dari sisi pendanaan, hal ini turut berdampak positif terhadap kinerja bisnis yang semakin optimal. Hal ini tercermin pada rasio Loan to Deposit Ratio yang konsisten naik 63,6% hingga Maret 2021, 81,4% hingga Juni 2021 dan 97,1% hingga September 2021.Semester I, DPK Amar Bank Tumbuh 29% Tembus Rp 2,2 Triliun

David juga mengatakan bahwa pada kuartal III 2021, Amar Bank mencatatkan pendapatan bunga tercatat sebesar Rp 185,3 miliar atau naik 25,7% secara kuartalan dan beban bunga tercatat sebesar Rp 50 miliar atau turun 17% QoQ. Dengan demikian Amar Bank mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 135,2 miliar atau naik 55,2% QoQ. Adapun, biaya operasional tercatat sebesar Rp 74,8 miliar yang mayoritas dialokasikan untuk meningkatkan kegiatan pemasaran terutama secara digital.

Sepanjang periode Januari- September 2021, Amar Bank tetap berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 565 juta walaupun tercatat lebih rendah dari tahun sebelumnya . Hal tersebut disebabkan oleh pembebanan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai yang meningkat. Kondisi tersebut berdampak pada turunnya Non Performing Loan September 2021 menjadi 2,93%, dibandingkan NPL Desember 2020 sebesar 4,80%. Adapun, NPL sebesar 2,93% masih di bawah batas maksimum yang ditetapkan regulator.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sah, Dana BPKH Masuk Bank Muamalat Rp 1 Triliun |Republika OnlineSah, Dana BPKH Masuk Bank Muamalat Rp 1 Triliun |Republika OnlineSuntikan modal ini menjadi nafas baru bagi Bank Muamalat.
Baca lebih lajut »

Tahun 2022, Bank Mandiri Optimistis Raup Pendapatan Lelang Rp 420 MiliarTahun 2022, Bank Mandiri Optimistis Raup Pendapatan Lelang Rp 420 MiliarIlham mengungkapkan, lelang aset Bank Mandiri ini akan dilakukan secara serentak pada 2 Februari 2022 mendatang.\n\n
Baca lebih lajut »

BPKH Suntik Modal Rp 1 Triliun ke Bank MuamalatBPKH Suntik Modal Rp 1 Triliun ke Bank MuamalatMasuknya dana tersebut setelah BPKH melaksanakan haknya sebagai pemegang saham mayoritas Bank Muamalat dalam proses rights issue.
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Ancol Ngutang Rp 905 Miliar ke Bank DKIIni Alasan Ancol Ngutang Rp 905 Miliar ke Bank DKIAncol mengemukakan 4 alasan pihaknya melakukan pinjaman di Bank DKI, apa saja?\n\n
Baca lebih lajut »

Dikira Kado dari Santa, Ternyata Bank Ini Salah Transfer Rp 2,5 TDikira Kado dari Santa, Ternyata Bank Ini Salah Transfer Rp 2,5 TSantander, secara tidak sengaja menyetorkan 130 juta pounds (Rp 2,5 triliun) melalui 75.000 transaksi. Akibatnya banyak karyawan yang gajian dua kali.
Baca lebih lajut »

J Resources (PSAB) Lunasi Fasilitas Sindikasi BNI dan Bank Shinhan | Market - Bisnis.comJ Resources (PSAB) Lunasi Fasilitas Sindikasi BNI dan Bank Shinhan | Market - Bisnis.comPelunasan pinjaman ini menjadi bukti komitmen PSAB untuk bangkit kembali dan menyambut tahun 2022 yang lebih baik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 20:57:14