T PP Tbk (PTPP) hingga akhir Juli 2021, berhasil membukukan kontrak baru Rp 9,54 triliun terdiri dari kontrak baru induk perusahaan sebesar 60%.
“Sampai Juli 2021, kontrak baru dari BUMN mendominasi dengan kontribusi 51%, disusul pemerintah sebesar 36% dan swasta sebesar 13%,” ujar Direktur Keuangan PT PP Agus Purbianto dalam paparan publik, Kamis .Beberapa proyek yang berhasil diraih adalah Junction Dawuan Tol sebesar Rp 825 miliar, Pegadaian Tower sebesar Rp 594 miliar, Gedung Kejaksaan Agung sebesar Rp 500 miliar, Jalan KIT Batang Fase 1.4 sebesar Rp 350 miliar.
Di sisi lain, perseroan berhasil meraih laba kotor dan laba bersih tahun berjalan masing-masing Rp 798 miliar dan Rp 110 miliar yang mencerminkan pertumbuhan sebesar 13% dan 214% secara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PTPP Bukukan Kontrak Baru Rp 9,54 Triliun hingga Juli 2021 |Republika OnlineKontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PTPP.
Baca lebih lajut »
Juli 2021, Marjin RFB-AXA Diklaim Tembus 40 Juta Dollar AS |Republika OnlinePencapaian ini sama dengan setahun penuh di 2020 lalu.
Baca lebih lajut »
Kasatpol PP Sebut Tak Ada yang Salah soal Sanksi HolywingsKasatpol PP DKI Arifin menyebut PPKM akan selalu diberlakukan selama masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga tak ada yang salah dengan Anies Baswedan.
Baca lebih lajut »
Sempat Kabur dan Melawan Satpol PP, WN Rusia di Bali Akhirnya DideportasiJamaruli menyebutkan, Oleg Chadin masuk ke Indonesia pada Desember 2020 lalu.
Baca lebih lajut »
Fakta Terbaru Wanita Korban Satpol PP Gowa Dipastikan Tak Berbadan DuaTerungkap fakta baru terkait wanita bernama Amriana, korban penganiayaan anggota Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca lebih lajut »
Resmi Terima PP, Potensi Investasi KEK MNC Lido City Capai Rp32 TriliunPresiden Jokowi resmi menyerahkan PP Nomor 69 Tahun 2021 tentang penetapan KEK Pariwisata MNC Lido City kepada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Presiden Joko...
Baca lebih lajut »