Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kasus phising hingga soceng yang menyebabkan kebocoran data nasabah dan menyebabkan kerugian finansial semakin meningkat.
Selain kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Sumatra Selatan, OJK juga menyoroti kasus peretasan data yang dilakukan oleh para. Itu sudah mulai berkembang, programmer-programmer yang merugikan sudah mulai bermunculan,” imbuhnya.
Maraknya kasus kebocoran data, OJK terus melakukan penguatan dan edukasi melalui tiga jenis layanan konsumen OJK, di mana masyarakat bisa mengajukan pertanyaan, laporan, hingga pengaduan. Adapun, kanal kontak yang dapat dihubungi masyarakat adalah berupaMasyarakat juga bisa menghubungi kanal OJK melalui Whatsapp dengan nomor 081-157-157-157, Kontak 157 untuk akun Youtube,. Selain itu, Agus menyampaikan masyarakat juga bisa datang secara langsung ke kantor OJK yang tersebar di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Phising hingga Soceng Berpusat di Yogja Hingga Sumsel, OJK: Waspada Pesan MasukOJK mencatat kasus phising hingga soceng yang menyebabkan kebocoran data nasabah dan menyebabkan kerugian finansial semakin meningkat.
Baca lebih lajut »
Hingga 2022, OJK Terima 29 Pengaduan Konsumen soal Kasus Gagal Bayar TaniFundMenurut OJK dari 29 aduan yang masuk hingga 2022 untuk kasus gagal bayar TaniFund, yang masih berproses ada dua aduan.
Baca lebih lajut »
Pendanaa Efek Indonesia (PEI) Tunggu Restu OJK Resmikan Bisnis IPO FinancingPendanaan Efek Indonesia (PEI) masih berkutat pada mekanisme IPO Financing serta perizinan OJK.
Baca lebih lajut »
Pendanaan Efek Indonesia (PEI) Tunggu Restu OJK Resmikan Bisnis IPO FinancingPendanaan Efek Indonesia (PEI) masih berkutat pada mekanisme IPO Financing serta perizinan OJK.
Baca lebih lajut »
OJK Beri Izin Usaha Crowdfunding PT Angel Investor IndonesiaIni pertimbangan OJK memberi izin usaha crowdfunding untuk fintech PT Angel Investor Indonesia.
Baca lebih lajut »