Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta perusahaan menjadikan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai langkah terakhir.
"Situasi dan kondisinya memang berat. Tapi inilah saatnya pemerintah, pengusaha dan pekerja bekerja sama mencari solusi untuk mengatasi dampak COVID-19," kata Ida dalam keterangannya, Rabu
"Langkah-langkah alternatif tersebut harus dibahas dahulu dengan SP/SB atau wakil pekerja/buruh yang bersangkutan,"katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menaker Catat 1 Juta Lebih Pekerja Dirumahkan dan Kena PHKMenaker Ida Fauziyah mencatat 873 ribu pekerja dirumahkan, dan 137,4 ribu pekerja terkena PHK selama pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Menaker : Jadikan PHK Sebagai Langkah Terakhir |Republika OnlinePerusahaan diminta melakukan berbagai langkah alternatif untuk menghindari PHK
Baca lebih lajut »
Cuti Tanpa Digaji Cara Hindari PHKIbarat bertinju, virus korona telah memukul telak alias knock out (KO) sektor industri pariwisata. IBARAT bertinju, virus...
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Kartu Pra Kerja Diprioritaskan bagi Korban PHK Akibat Covid-19Selain untuk korban PHK, Presiden Jokowi juga meminta Kartu Pra Kerja diberikan kepada para pekerja informal.
Baca lebih lajut »
Tak Semua Korban PHK Dapat Kartu Pra KerjaTak semua buruh yang kehilangan pekerjaan bakal dapat mengikuti program kartu pra kerja. Begini penjelasannya: PHK via detikfinance
Baca lebih lajut »
18.009 Tenaga Kerja di Jatim Terdampak COVID-19, di-PHK Hingga DirumahkanWabah virus corona di Jatim berdampak pada 18.009 tenaga kerja. 1.923 orang terkena PHK dan 16.086 dirumahkan untuk sementara waktu oleh perusahaannya. Jatim PHK
Baca lebih lajut »