Pemerintah mendorong pembangunan 3 juta rumah per tahun, lima kali lipat dari capaian pengembang saat ini. Himperra meminta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menyiapkan program matang, termasuk skema pembiayaan FLPP, untuk mencapai target tersebut. Tantangan utama adalah kesenjangan antara permintaan dan pasokan FLPP, serta batasan kuota FLPP yang hanya untuk MBR dengan gaji di bawah Rp 8 juta.
detikPropertiKetua Umum DPP Himpunan Pengembangan Permukiman dan Perumahan Rakyat Ari Tri Priyono. Foto: Sekar Aqillah IndraswariPemerintah tengah mendorong pembangunan 3 juta rumah per tahunnya. Target rumah yang akan dibangun ini, lebih besar dari program yang dijalankan Presiden Joko Widodo periode sebelumnya yakni sejuta rumah.
Ketua Umum DPP Himpunan Pengembangan Permukiman dan Perumahan Rakyat Ari Tri Priyono mengungkapkan rata-rata rumah yang terbangun oleh pengembang setiap tahunnya antara 500-600 ribu unit. Dengan target baru 3 juta rumah, maka pengembang perlu membangun rumah 5 kali lipat dari capaian saat ini. Melihat target pembangunan yang besar, Himperra meminta kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk menyiapkan program ini dengan matang, salah satunya mengenai skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ."Yang susah untuk dikira itu adalah matchingnya, antara demand sama supply. Kita semua berusaha.
Keterbatasan kuota ini juga dikarenakan tujuan dari FLPP ini adalah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang gajinya di bawah Rp 8 juta untuk memiliki rumah pertama. Sementara, masih banyak orang yang bergaji Rp 8 juta ke atas juga tidak bisa memiliki rumah. "Himperra mengusulkan desil 8 ke atas sampai 10 itu, juga dikasih subsidi. Jadi kira-kira sampai harga rumah itu Rp 500 juta," ungkapnya.
HOUSING GOVERNMENT FLPP DEVELOPMENT BUDGET
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025Program penyaluran KPR FLPP yang telah dilaksanakan pemerintah sejak 2010 sangat baik guna mendukung program 3 juta rumah.
Baca lebih lajut »
Pengembang Minta Anggaran FLPP 350.000 Rumah Subsidi Cair Januari 2025FLPP adalah fasilitas pembiayaan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca lebih lajut »
Ara Minta Kuota FLPP Jadi 500 Ribu di 2025Menteri PKP Maruarar Sirait minta kuota FLPP ditambah jadi 500 ribu unit untuk Program 3 Juta Rumah. PT BTN siap salurkan KPR subsidi mulai Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Minta FIFA Lihat Keamanan GBK Karena Protes Bahrain : Negara Ini Tidak TerbelakangErick Thohir minta FIFA & AFC tinjau keamanan Indonesia usai Bahrain minta laga dipindah.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Minta Pemprov Sediakan Hiburan Murah di Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun BaruKetua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memperbanyak hiburan murah di tempat wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca lebih lajut »
Himperra sambut baik keluarnya SKB terkait program tiga juta rumahHimpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menyambut baik dan memberikan apresiasi atas keluarnya surat keputusan bersama (SKB) tiga ...
Baca lebih lajut »