Hilang Seminggu, Aktor China Ini Nyaris Jadi Korban Perdagangan Manusia di Thailand
| 17 Januari 2025 | 23:00 WIBAktor muda China, Wang Xing, dengan nama panggung Xing Xing mengalami kisah pahit, yang membuat bulu kuduk setiap orang yang membaca merinding. Ia menceritakan pengalaman mengerikannya, hampir hilang di perbatasan Thailand-Myanmar, dan nyaris menjadi korban perdangangan manusia.
Wang Xing awalnya menerima tawaran pekerjaan sebagai aktor di Thailand. Sayangnya, tawaran itu ternyata jebakan. Setibanya di Thailand, bukan pengalaman akting yang ia dapatkan, melainkan mimpi buruk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aktor China yang Hilang di Perbatasan Thailand Ditemukan Selamat di Myanmar, Diduga Jadi Korban PenipuanAktor China, Wang Xing, yang dilaporkan hilang di dekat kota perbatasan Thailand, telah ditemukan selamat di Myanmar dan kini berada dalam pengawasan pihak berwenang Thailand.
Baca lebih lajut »
Aktor China Wang Xing Dikaruniai Kembali Setelah Hilang dan Diyakini Jadi Korban Perdagangan ManusiaAktor China Wang Xing ditemukan kembali di Thailand setelah dilaporkan hilang di dekat perbatasan Thailand-Myanmar. Polisi percaya dia menjadi korban perdagangan manusia.
Baca lebih lajut »
Nasib Aktor China Wang Xing yang Sempat Hilang di Perbatasan ThailandAktor China yang sempat hilang di Thailand sudah ditemukan, begini nasibnya sekarang
Baca lebih lajut »
Aktor China Diselamatkan dari Penculikan di Myanmar, Turis China KetakutanAktor China Wang Xing diculik di Thailand dan ditemukan di pusat penipuan di Myawaddy, Myanmar. Penculikan ini memicu kekhawatiran di China dan menyebabkan penurunan signifikan dalam pemesanan pariwisata ke Thailand.
Baca lebih lajut »
Empat Aktor Korea Selatan Raih Penghargaan Aktor TerburukSanddalki Awards ke-8 tahun ini memberikan penghargaan kepada empat aktor Korea Selatan atas akting terburuk mereka.
Baca lebih lajut »
Departemen Keuangan AS: Aktor Siber China di Balik Serangan Kebocoran DataDepartemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa aktor cyber yang disponsori negara China bertanggung jawab atas serangan siber yang menyebabkan gangguan akses ke beberapa bilik kerjanya. Aktor tersebut menyusupi pihak ketiga yang menyediakan layanan keamanan siber dan mengakses dokumen tidak rahasia dari jarak jauh. Departemen Keuangan AS telah bekerja sama dengan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur serta mitra penegak hukum untuk memastikan dampaknya. Layanan yang disusupi telah dinonaktifkan dan tidak ada bukti akses yang berlanjut.
Baca lebih lajut »