Kondisinya berbeda sejak beberapa tahun ke belakang. Bentuknya mirip benteng. Tembok bercat biru mentereng dengan tulisan besar 'Tjibadak-1921'. Begini cerita sejarahnya: Bandung
Untuk sampai ke lokasi mata air, perlu melewati sekitar 500 meter jalan setapak. Dahulunya sebelum nama Ledeng dikenal luas, kawasan ini bernama Cibadak atau Tjibadak.
Secara toponomi, nama Cibadak berarti Cai Badag atau air berlimpah. Namun karena sulit dilafalkan oleh orang sunda,diucapkan menjadi badak. Dari mata air ini ada cerita dan kisah yang berkembang di masyarakat.
"Hampir seluruh kampung di sekitar kawasan Cibadak lama memanfaatkan air dari tempat ini," ujar dia menambahkan. Peresmian instalasi penyadap air Cibadak dilakukan langsung oleh Walikota Bandung saat itu, Bertus Coops, pada 1921. Air yang melimpah ini disadap dan dialirkan melalui saluran pipa-pipa besar ke kawasan masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSG Khawatir Jumlah Pemain yang Positif COVID-19 Bertambah, Neymar Bisa KenaDua pemain PSG, Angel Di Maria dan Leo Paredes sudah lebih dulu dinyatakan positif COVID-19.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bandung Ingatkan Tren Covid-19 di Bandung yang Naik |Republika OnlineJumlah kasus positif aktif covid-19 di Bandung 104 orang, dan 49 orang meninggal.
Baca lebih lajut »
Jenazah Kepala Kantor BPN Denpasar Bali Dimakamkan di BandungJenazah Tri Nugraha tiba di Kota Bandung melalui Bandara Ngurah Rai ke Bandara Husein Sastranegara Bandung dan tiba pukul...
Baca lebih lajut »
Harga Bahan Pokok di Bandung Anjlok Akibat Daya Beli Turun |Republika OnlineSaat ini masa panen sedang berlangsung di tingkat petani di berbagai wilayah
Baca lebih lajut »
Legislator: Tunda Kenaikan Tarif Tol di Masa Pandemi |Republika OnlineTunda kenaikan tarif tol sampai pertumbuhan ekonomi stabil dan daya beli rakyat pulih
Baca lebih lajut »