Apakah untuk mengejar ”slow living” di desa harus mengorbankan karier mapan di kota? Mungkinkah memadukan keduanya?
Hidup tenang di desa, tetapi dengan penghasilan Jakarta menjadi impian banyak orang, termasuk Sarah Chrisya . Tak lama lagi mimpinya itu akan jadi kenyataan.sebuah agensi kreatif di Jakarta Selatan ini bersiap pindah ke Desa Wanagiri, Buleleng, Bali, pada pertengahan Desember 2024. Meski meninggalkan Jakarta, ia bisa tetap melanjutkan kariernya karena pekerjaan akan dilakukan dari jarak jauh di Bali yang jauh lebih rendah dibandingkan gaji saya saat ini. Ekspektasi gaji tidak terpenuhi.
Ternyata tinggal di kota besar tidak baik untuk kesehatan mental saya. Saya mengalami depresi dan kecemasan. Lingkungan kota yang ramai justru memperparah kondisi ini. Kini, Chrisya siap memulai hidup baru di Wanagiri tanpa meninggalkan karier yang sudah ia rintis sebelumnya. Di era digital, bekerja dari lokasi mana pun menjadi sangat mungkin. Bagi Chrisya, Wanagiri yang tenang adalah tempat ideal untuk menjalani kehidupan sederhana di desa dengan penghasilan metropolitan.
Daerah seperti Wonosobo, yang termasuk dalam aglomerasi Kedu Raya, serta Tasikmalaya dan Malang memiliki suhu yang lebih sejuk dibandingkan dengan kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, sekaligus berbiaya hidup yang lebih rendah., yakni pilihan untuk hidup lebih sederhana dan menjauh dari hiruk-pikuk perkotaan.bisa diterapkan di kawasan metropolitan, Hery mengatakan, kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh struktur sosial dan ekosistem sekitarnya.
Ternyata tinggal di kota besar tidak baik untuk kesehatan mental saya. Saya mengalami depresi dan kecemasan. Lingkungan kota yang ramai justru memperparah kondisi ini.
Jurnalisme Data Slow Living Kota Ideal Pensiunan Eksklusif Utama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Desa Jatiluwih dan Desa Wukirsari jadi Desa Wisata Terbaik Dunia 2024Desa Jatiluwih dan Desa Wukirsari dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 oleh United Nations Tourism di Kolombia.
Baca lebih lajut »
Kunjungan ke Desa Wisata Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Kolaborasi Majukan DesaLa Ode mengajak kepala desa dan aparatur desa untuk bersama-sama membangun dan memajukan desa.
Baca lebih lajut »
Usai Raih ADWI 2024, Desa Les Diproyeksikan Tembus UNWTO di 2025Desa Les memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan desa-desa lainnya yakni topografinya nyegara gunung
Baca lebih lajut »
Kedu Raya Kawasan Terbaik untuk Jalani Hidup TenangSejumlah wilayah aglomerasi menjadi kawasan ideal untuk menjalani gaya hidup tenang ('slow living'). Kawasan ini juga biasa dicari warga yang hendak pensiun.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Masa Tenang Haris Tetap Tenang, Jaga Suasana TentramPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk menghormati masa tenang menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024. Jokowi menekankan pentingnya menjaga suasana yang aman dan tentram agar seluruh warga dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan.
Baca lebih lajut »
Rahasia Bersikap Tenang dalam Menghadapi Persoalan Hidup, Ini Kuncinya Kata Buya YahyaKehidupan tidak selamanya berjalan sempurna dan sesuai dengan harapan. Layaknya setiap manusia tentu pernah mengalami ujian dalam hidupnya. Buya Yahya ungkap begini caranya agar tetap tenang dalam menghadapi setiap masalah.
Baca lebih lajut »