Pertanian dituntut menghadirkan inovasi yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian binaan Kementerian Pertanian khususnya Polbangtan Bogor berpartisipasi aktif pada Pekan Nasional Petani dan Nelayan XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat .
MAF yang mengusung tema 'Hidroponik, Bertani di Lahan Sempit' tersebut menghadirkan narasumber berkompeten, petani milenial yang sukses dengan bisnis hidroponiknya yakni Rudysta Farm. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus selalu memperbarui pengetahuan."Pertanian dituntut menghadirkan inovasi yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jalani Hukuman, 16 Narapidana Lapas Tanjungpandan Belajar Pertanian Hidroponik |Republika OnlinePertanian hidroponik untuk narapidana kerja sama Lapas Tanjungpandan dengan BPVP
Baca lebih lajut »
Pencairan Dana di Tiktokshop Lama, Penjual UMKM DirugikanPenjual harus ekstra ketat dalam manajemen keuangan karena perputaran modal untuk berbisnis harus diatur sebaik mungkin.
Baca lebih lajut »
Trik Berbisnis Anak Muda yang Perlu Anda Ketahui |Republika OnlineMarketing mix harus ada jika seseorang ingin mendirikan usaha.
Baca lebih lajut »
Ketertinggalan Pendidikan, Adakah Solusi?Dari ukuran apa pun, kita jauh tertinggal di bidang pendidikan yang menjadi syarat mutlak dapat bersaing dan menjadi negara maju 22 tahun lagi. Defisit pendidikan ini yang harus diprioritasan para elite bangsa. Opini AdadiKompas Kompas58
Baca lebih lajut »
Link Net Gandeng Hypernet Technologies Ciptakan LYFT Sebagai Solusi Pengelolaan Jaringan |Republika OnlineLYFT memanfaatkan software dengan kontrol terpusat untuk memonitor semua traffic.
Baca lebih lajut »
Bibit.id Hadirkan Solusi Investasi Syariah untuk Masyarakat |Republika OnlineBibit menyediakan lebih dari 30 produk reksa dana Syariah, obligasi dan dana saham
Baca lebih lajut »