Dia mengatakan, teror pembunuhan di diskusi UGM itu harus diusut tuntas dan pelakunya dijatuhi hukuman keras agar kejahatan seperti ini tak terulang lagi.
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengutuk keras teror dan ancaman pembunuhan terhadap wartawan, narasumber serta panitia diskusi di Kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Menurutnya, diskusi sebagai salah satu bentuk mimbar akademik.
Dia menilai, jika ancaman seperti itu dibiarkan, akan menjadi tren serta bom waktu diabaikannya Pancasila. Pembiaran terhadap ancaman, juga akan menyuburkan praktek negara Demokrasi dan hukum rimba yang tak sesuai dengan Ideologi Pancasila. Hidayat berpendapat, di era demokrasi dan reformasi, teror serta ancaman pembunuhan untuk menunjukkan ketidaksetujuan dengan pihak lain seharusnya sudah ditinggalkan dan tidak dipraktikkan lagi.
2 dari 2 halamanCatut Nama MuhammadiyahDia berujar, ancaman teror di UGM, itu makin memprihatinkan, karena mencatut nama aktivis ormas Muhammadiyah di Klaten meski dibantah oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klaten. Melihat modus tersebut, Hidayat bilang pelaku bermaksud mencemarkan nama besar Muhammadiyah atau memiliki motif mengadu domba.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Sebut Belum Ada Laporan Terkait Kasus Teror Diskusi UGMKadiv Humas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan siap mengusut kasus teror diskusi mahasiswa Constitutional Law Society (CLS) Fakultas Hukum UGM.
Baca lebih lajut »
Kronologi Teror dan Pembatalan Diskusi Mahasiswa Hukum UGMAgenda diskusi mahasiswa Fakultas Hukum UGM 'Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan' dibatalkan karena diteror.
Baca lebih lajut »
UGM Kecam Teror Terhadap Panitia dan Narsum Diskusi soal Pemberhentian PresidenSebelum diskusi digelar, panitia penyelenggara hingga narsum mendapatkan teror hingga ancaman pembunuhan.
Baca lebih lajut »
CLS FH UGM Kebanjiran Teror Gara-Gara Diskusi soal Pemberhentian PresidenBahkan teror bukan hanya menyasar nama-nama yang terlibat dalam diskusi, melainkan anggota keluarga.
Baca lebih lajut »
Kronologi Teror Mahasiswa Hukum UGM Terkait Diskusi Pemberhentian PresidenSelain menerima ancaman, telepon dan akun medsos perorangan dan kelompok CLS FH UGM juga diretas.
Baca lebih lajut »
'Teror Diskusi UGM Tak Sejalan Prinsip Kebebasan Akademik' |Republika OnlineUII secara institusi mengutuk teror dalam kebebasan akademik.
Baca lebih lajut »