Heru mengaku akan menghentikan penyemprotan jalan menggunakan air jika itu justru memicu peningkatan konsentrasi Partikulat Meter (PM) 2,5 terkait polusi udara.
terkait penyemprotan air ke jalan disebut tak efektif untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
"Nanti akan dibahas. Kalau memang tidak boleh ya saya berhentikan. Gampang. Dikritik kan katanya ada PM 10 terpecah jadi PM 2,5. Saya tahu itu, tapi di salah satu kota di ASEAN melakukan itu dan memang beda situasi mungkin ya. Mereka melakukan itu," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Usulan Ganjil Genap 24 Jam, PSI Minta Heru Budi Potong Pajak Kendaraan 50 Persen"Eksperimen kebijakan yang layak diuji, butuh evaluasi apakah efektif menurunkan kemacetan atau timbul masalah baru."
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Minta Heru Budi Beri Kompensasi Berupa Susu untuk Anak-Anak yang Terdampak PolusiAnggota DPRD DKI minta Pemprov DKI beri susu tambahan sebagai kompensasi dan tanggung jawab pada anak yang kena ISPA.
Baca lebih lajut »
Faisal Basri Minta Jokowi Benahi Hilirisasi atau Setop di NikelEkonom Senior UI Faisal Basri meminta Presiden Joko Widodo untuk segera membenahi hilirisasi. Jika tidak, ia mengimbau program ini cukup berhenti di nikel saja.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Warga Cibubur dan Bekasi Berbondong-bondong Pakai LRT JabodebekPresiden Jokowi berharap kehadiran LRT Jabodebek dapat mengatasi kemacetan dan polusi di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Kronologi Wanita Lempar Air dan Sandal Saat Jokowi Kunjungi Sumut, Sempat Teriak Minta KeadilanPasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengetahui aksi pelemparan terjadi segera mengamankan pelaku.
Baca lebih lajut »
Penyiraman Jalan Tak Efektif Tangani Polusi, Ini Kata Heru BudiMenurut Heru, ini merupakan upaya sementara dari berbagai upaya jangka pendek untuk segera menangani polusi udara.
Baca lebih lajut »