Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menunggu kajian dari Kementerian LHK soal penyemprotan air ke jalan bisa tekan polusi udara.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan telah mengajak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk berdiskusi soal efektivitas penyemprotan air ke jalan.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta masih akan menunggu masukan dari Kementerian LHK apakah penyemprotan perlu dilanjutkan atau dihentikan. “Ya kita lihat katanya masih debatable, tadi saya minta diskusi dengan ibu menteri LH katanya kalau jalan disiram itu lebih memudahkan meningkatkan PM 2,5. Saya tunggu hasilnya atau saran dari pendapat ibu menteri kalau itu positif ya kita jalankan terus ya kalau memang ada negatif ya kita berhentikan,” ujar Heru, pada Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dicemooh Warganet, Heru Budi Malah Tampung Usulan Ganjil Genap 24 Jam di JakartaHeru mengungkapkan kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal segera mengkaji usulan tersebut dengan pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »
Tekan Polusi Udara, Heru Budi Perintahkan Anak Buah Siram Jalanan JakartaDinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan penyiraman di sejumlah titik jalan ibu kota.
Baca lebih lajut »
Heru Budi Imbau Perusahaan Swasta WFH Saat KTT ASEANPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau perusahaan swasta menerapkan kebijakan WFH selama KTT ASEAN.
Baca lebih lajut »
Penyiraman Jalan Tak Efektif Tangani Polusi, Ini Kata Heru BudiMenurut Heru, ini merupakan upaya sementara dari berbagai upaya jangka pendek untuk segera menangani polusi udara.
Baca lebih lajut »
Heru Budi Minta ASN DKI Beli Kendaraan Listrik Pakai Tunjangan Transportasi: Yang Balas Gusti AllahPemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus berupaya mengatasi masalah polusi udara yang belum mereda melalui berbagai cara.
Baca lebih lajut »
Tinjau LRT Jabodebek, Pj Gubernur Heru Budi Sebut Jokowi Soroti Pintu Kereta Tidak Pas dengan Peron"Koreksi dari Pak Presiden pintunya kurang pas. Kemarin udah diuji coba sama Kemenhub itu cukup bagus, waktu juga cukup," ungkap Heru.
Baca lebih lajut »