Ada sanksi bagi ASN yang melanggar instruksi Kemendagri tersebut.
Sebagai informasi, lima pimpinan Kementerian meneken Surat Keputusan Bersama Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Di dalamnya, ditegaskan bahwa ASN dilarang membuat unggahan, mengomentari, membagikan, menyukai, hingga bergabung atau 'follow' dalam grup/akun pemenangan semua peserta pemilu. Poin yang dimaksud pada aturan itu antara lain yakni membangun sinergitas dan efektifitas dalam pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai ASN, dan mendorong kepastian hukum terhadap penanganan pelanggaran asas netralitas pegawai ASN. Tujuannya yakni agar terwujudnya pegawai ASN yang netral dan profesional, dan terselenggaranya pemilihan umum yang berkualitas.
"Sosialisasi/Kampanye Media Sosial/Online Bakal Calon ," sebagaimana dikatakan di poin 4 aturan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
ASN Dilarang Follow hingga Like Akun Medsos Capres-Cawapres, Heru Budi: Saya Sudah Beri Arahan"Tadi saya minta sudah ada arahan. Tadi saya arahan."
Baca lebih lajut »
Warga Kampung Bayam Belum Mau Direlokasi Karena Masalah Jarak, Heru Budi Minta Camat Selesaikan"Kan kemarin sudah ke lapangan dengan mereka. Minta di rumah susun Tanah Pasir," ujar Heru.
Baca lebih lajut »
Pj Gubernur DKI Jakarta Sebut LDII Mampu Berkontribusi untuk BangsaLDII menggelar Festival Akbar Generus (FAG) yang dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca lebih lajut »
Menkes Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Komitmen Indonesia Eliminasi TBC di Pertemuan Tingkat Tinggi PBBDiketahui, lebih dari 724 ribu kasus TBC baru di Indonesia ditemukan pada 2022.
Baca lebih lajut »
Mengalami Pelecehan Seksual, Nadin Amizah: Jangan Pernah Sentuh Badan SayaMengalami pelecehan seksual seusai manggung di Ciwalk, Bandung, Nadin Amizah tegaskan hal ini.
Baca lebih lajut »
Heru Sebut Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau DirelokasiPENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut warga eks Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara telah mau direlokasi ke rusun.
Baca lebih lajut »