H5N1 pertama kali ditemukan pada tahun 1996 di sebuah peternakan angsa di China
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga terus tertahan sepanjang 2024. Pada triwulan I, konsumsi masih tumbuh 4,91%, naik dari 4,47% pada triwulan IV 2023.yang mematikan. Wabah ini menjadi salah satu bencana terbesar dalam sejarah hilangnya satwa liar, dengan dampak yang sangat luas.
Wabah ini telah menyebabkan kematian massal pada burung, termasuk 40% pelikan Dalmatian di Eropa Tenggara dan hampir seluruh generasi singa laut serta anjing laut di Amerika Selatan. Hingga kini, virus flu burung telah menginfeksi setidaknya 485 spesies burung dan 48 spesies mamalia, yang menimbulkan kerusakan serius terhadap satwa liar dan ancaman terhadap biodiversitas.
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengonfirmasi hal ini, menegaskan bahwa peternakan industri intensif berpotensi memicu pandemi berikutnya jika tidak ada perubahan signifikan dalam praktik-praktik tersebut.Tahun 2024 ini wabah flu burung kembali merebak di berbagai belahan dunia, dan Indonesia juga masih merupakan daerah endemis Flu Burung.
AFFA menegaskan bahwa solusi untuk krisis H5N1 sudah jelas: akhiri peternakan pabrik. Sistem ini menciptakan kondisi ideal bagi penyakit untuk berkembang dan menyebar ke manusia yang mengancam kesehatan global. Untuk itu, AFFA mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil langkah nyata: meningkatkan kesejahteraan hewan, memperkuat biosekuriti, dan beralih ke sistem pangan berbasis nabati.
“Sudah saatnya kita menghentikan pendanaan untuk praktik-praktik merusak ini dan mulai berinvestasi dalam alternatif berbasis nabati yang lebih manusiawi, berkelanjutan, dan melindungi kesehatan serta keanekaragaman hayati,” tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hentikan Penyebaran Flu Burung, Koalisi NGO Desak Hentikan Peternakan IntensifSejak pertama kali ditemukan 1996 silam di sebuah peternakan angsa di Tiongkok, penyebaran virus H5N1 atau flu burung terus menyebar secara massif ke seluruh dunia
Baca lebih lajut »
Mengantar Burung-burung Ikonik Menemui KebebasanBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melepasliarkan burung julang emas dan elang jawa hasil penyerahan masyarakat di DI Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
Flu Burung kembali Disorot, ini Langkah Antisipasi KemenkesMESKI WHO belum menetapkan status darurat kesehatan global untuk flu burung Indonesia tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus Avian Influenza AI
Baca lebih lajut »
WHO Flu Burung H5N1 Semakin Merebak, Waspada Penularan ke ManusiaWHO baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk meningkatkan pengawasan terhadap flu burung H5N1 yang dapat menyebar dari unggas ke manusia
Baca lebih lajut »
Wabah flu burung pertama sejak Desember ditemukan di BelandaWabah flu burung pertama sejak Desember 2023 terdeteksi di sebuah peternakan di Provinsi Gelderland, Belanda timur, kata Kementerian Pertanian, Perikanan, ...
Baca lebih lajut »
AS Laporkan Kasus Flu Burung Pertama pada AnakSeorang anak di California menjadi anak pertama di Amerika Serikat yang dinyatakan positif mengidap flu burung
Baca lebih lajut »