Demonstrasi anarkistis terus berlanjut karena terkesan ada pembiaran terhadap para dalang.
Jakarta, Beritasatu.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Indonesian , AM Hendropriyono, meminta polisi segera menangkap para dalang demonstrasi anarkistis yang marak terjadi belakangan ini.
"Polisi tidak boleh ragu menindak tegas dalang demonstrasi yang telah menyebabkan kerusuhan. Siapapun pemerintahan yang dipilih rakyat, kita dukung," ujar Hendropriyono di sela-sela acara HUT TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu .Menurut Hendropriyono, demonstrasi anarkistis terus berlanjut karena terkesan ada pembiaran terhadap para dalangnya. Namun, dia yakin para dalang ini akan segera ditangkap polisi.
"Itu karena ada pembiaran, yang mereka kira dibiarkan. Namun, saya yakin tidak akan dibiarkan karena dalang-dalangnya itu merasa tidak akan bisa ditangkap. Padahal tidak ada yang kebal hukum di negara ini. Siapapun yang melanggar, harus ditindak," tegasnya. Hendropriyono juga mengingatkan aparat jika abai menangkap para dalang demonstrasi anarkistis ini. Pasalnya, mereka diperkirakan bakal mengganggu stabilitas keamanan khususnya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang."Karena dalangnya belum ditangkap dan masih terus berkibar-kibar, jelas-jelas dapat mengganggu pelantikan Presiden. Jadi, harus sesegera mungkin diisolasi," tambahnya.
Hendropriyono meminta agar para dalang tersebut harus menyediakan ganti rugi atas apa yang telah mereka lakukan dengan demonstrasi anarkistis."Mereka harus mengganti kerugian sosial yang timbul akibat demonstrasi tersebut," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenhub dan Polisi Akui Sulit Awasi Truk ODOL di JalananPelanggaran truk over dimension dan over loading (ODOL) tetap saja banyak terjadi.
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Penculik Ninoy Karundeng Anggota OrmasArgo memastikan bahwa kepolisian masih memburu pelaku lain terhadap Ninoy yang dikenal sebagai relawan presiden Joko Widoddo.
Baca lebih lajut »
Polisi dan Demonstran Bentrok, Ekuador Nyatakan Keadaan DaruratAksi demonstrasi berlangsung di Ekuador setelah pemerintah mencabut subsidi bahan bakar sebagai bagian dari paket reformasi...
Baca lebih lajut »
Demo mahasiswa: 'Anak saya babak belur, alasan polisi emosi petugas sedang tidak terkendali'Ribuan orang ditangkap polisi usai demo sepanjang dua pekan di Jakarta. Sebagian dari mereka babak belur dipukuli aparat, ada pula yang mengaku korban salah tangkap.
Baca lebih lajut »
Penyidik pulangkan mahasiswa penyebar konten penghinaan polisiPenyidik Kepolisian Resor Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, memulangkan mahasiswa berinisial IW (19), penyebar konten penghinaan dan ujaran kebencian yang ...
Baca lebih lajut »