Hendra Kurniawan ceritakan kesaksian yang ia dapati saat tiba di rumah dinas Ferdy Sambo setelah peristiwa penembakan Brigadir J atau Yosua.
Setelah melihat jenazah, Hendra Kurniawan bertanya pada eks Karo Provos Brigjen Benny Ali tentang apa yang terjadi.“ ‘Saya sudah tanya-tanya, katanya ada terjadi pelecehan dalam kamar, histeris, kemudian panik, keluar, terjadilah tembak-menembak’,” tambah Hendra menceritakan jawaban Benny Ali.Sejumlah saksi mahkota dihadirkan hari ini, yaitu Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, dan Arif Rahman.
Irfan Widyanto merupakan salah satu terdakwa perintangan penyidikan atau obstruction of justice dalam penanganan peristiwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua.Video Editor: Agung Ramdani
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[TOP 3 NEWS] Sidang Obstruction of Justice, KPK OTT Pimpinan DPRD Jatim, Rian Ernest Mundur dari PSIDua terdakwa obstruction of justice pembunuhan Yosua, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria kembali jalani sidang.
Baca lebih lajut »
Hendra Kurniawan Ngaku Bingung Kenapa Dipecat Polri di Kasus SamboMantan Karo Paminal Propam Polri Hendra Kurniawan mengaku tidak mengerti dengan hasil putusan sidang kode etik atas dirinya di kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Baca lebih lajut »
Bersaksi untuk Irfan Widyanto di Persidangan, Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan Disumpah.Sidang kasus perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua kembali dilanjutkan hari ini. Terdakwa Irfan Widyanto akan mendengarkan keterangan para saksi
Baca lebih lajut »
Sidang Perintangan Penyidikan, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria Dengar Kesaksian Mantan Anak BuahnyaSidang perkara obstruction of justice atau perintangan penyidikan kasus tewasnya Yosua Hutabarat alias Brigadir J kembali bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Baca lebih lajut »
Chuck Ungkap Momen Sadar Yosua Masih Hidup saat Sambo Datang ke Rumah Duren TigaChuck Putranto ungkap bahwa saat memutar rekaman CCTV, ia menyadari bahwa Yosua masih hidup. Namun saat mendapatkan DVR CCTV dari Irfan Widyanto, ia tidak menggunakan surat serah terima.
Baca lebih lajut »