Hendra Kurniawan membantah telah memberikan tekanan terhadap mantan anggota Polri yakni Ismail Bolong.
Liputan6.com, Jakarta - Hendra Kurniawan yang juga merupakan terdakwa kasus obstruction of justice kematian Brigadir J membantah telah memberikan tekanan terhadap mantan anggota Polri yakni Ismail Bolong untuk membuat testimoni adanya aliran uang dari tambang ilegal terhadap Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Menurut Henry, dalam proses penyelidikan Biropaminal Divpropam Polri, video testimoni tidak hanya dilakukan terhadap Ismail Bolong saja, namun juga terhadap beberapa perwira atau anggota lainnya di Polda Kalimantan Timur yang terlibat. "Klien saya sangat menyayangkan atas beredarnya video tersebut, yang kemudian dibalas dengan sanggahan yang tidak beretika, di luar kepatutan dan kepantasan sebagai anggota pensiunan dini. Padahal institusi ini telah membesarkan saudara IB beserta keluarga, berikut juga kemakmuran penghasilannya yang diraup dengan cara-cara yang tidak baik semasa masih aktif menjadi anggota," katanya.
Ferdy Sambo hanya berkomentar sedikit perihal tersebut dan lantas kembali berjalan, dengan dikawal anggota Brimob Polri dan jajaran kejaksaan. Selama berseragam polisi, Ismail diduga ikut bermain dalam bisnis tambang ilegal di bumi Borneo di sekitaran Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kukar, wilayah hukum Polres Bontang, sejak bulan Juli 2020 sampai dengan bulan November 2021 atas inisiatif sendiri.
"Saya pernah memberikan bantuan sebesar Rp200 juta pada bulan Agustus 2021 yang saya serahkan langsung ke Kasatreskrim Bontang AKP Asriadi di ruangan beliau," katanya. Ismail menyebut, saat memberikan pernyataan itu dirinya berada dalam tekanan. Dia menyeret nama mantan Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan yang kini menjadi terdakwa obstruction of justice kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hendra Kurniawan Akan Polisikan Ismail Bolong Soal Video Upeti Tambang'Kami sudah mempertimbangkan untuk membuat laporan polisi terkait keterangan dia yang telah mencemarkan nama baik dari Hendra Kurniawan,' kata Pengacara Hendra
Baca lebih lajut »
Henry Yosodiningrat Dapat Bocoran Hendra Kurniawan soal Ismail BolongHari ini kuasa hukum Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat, mengaku baru kali pertama mendapat bocoran dari kliennya soal dugaan menekan Ismail Bolong, Kamis (10/11/2022).
Baca lebih lajut »
Hendra Kurniawan Cs Disidang Lagi, Ketua RT Seno Bakal BersaksiSidang kasus perintangan penyidikan atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J untuk terdakwa Hendra Kurniawan kembali digelar
Baca lebih lajut »
Sidang Hendra Kurniawan Cs, Ketua RT Komplek Polri Bakal Dihadirkan Hari IniSidang dengan agenda pemeriksaan saksi, bakal digelar untuk tiga terdakwa yakni Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Irfan Widyanto.
Baca lebih lajut »