Hegseth: AS Harapkan Perdamaian Cepat di Ukraina

News Berita

Hegseth: AS Harapkan Perdamaian Cepat di Ukraina
USAUkrainaRusia
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 90%

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, menyatakan harapan untuk perundingan damai cepat antara Rusia dan Ukraina. Hegseth mengutarakan harapan tersebut saat kunjungannya ke Markas Besar Komando AS untuk Eropa dan Afrika (EUCOM) dan Afrika (AFRICOM), di Stuttgart, Jerman.

Menilik Nasib Bitcoin di Tangan Trump, Mujur Atau Tersungkur?dari Asociated Press , Trump menyatakan jumlah bantuan Amerika ke Ukraina terlalu besar. Bantuan tersebut diklaim Trump menghabiskan uang pajak yang dibayar warga negaranya.

Pernyataan itu dilontarkan Hegseth dalam kunjungannya ke Markas Besar Komando AS untuk Eropa dan Afrika , di Stuttgart, Jerman.Senada dengan Trump, Hegseth berharap agar perundingan damai antara Rusia dan Ukraina bisa segera terlaksana. "Harapan tercapainya kesepakatan damai yang cepat di Ukraina, yang mana Presiden berkomitmen untuk mewujudkannya," kata Hegseth melanjutkan.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh mengungkapkan bahwa JN adalah target operasi mereka. Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota yang sedang mela

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

USA Ukraina Rusia Perjanjian Damai Hegseth

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Duta Besar Ukraina Harap Indonesia Dukung Perdamaian di UkrainaDuta Besar Ukraina Harap Indonesia Dukung Perdamaian di UkrainaDuta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap agar hubungan bilateral dengan Indonesia dapat semakin berkembang dalam damai dan saling menguntungkan. Ia juga meminta Indonesia untuk memanfaatkan pengaruhnya guna mendukung tercapainya perdamaian di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Zelenskiy Yakin Trump Bisa Akhiri Perang Ukraina Jika Libatkan UkrainaZelenskiy Yakin Trump Bisa Akhiri Perang Ukraina Jika Libatkan UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan yakin Presiden AS Donald Trump dapat mengakhiri perang di Ukraina jika melibatkan Ukraina dalam pembicaraan perdamaian. Zelenskiy mengatakan bahwa Rusia tidak ingin mengakhiri perang, sedangkan Ukraina menginginkannya. Zelenskiy berharap Trump, Amerika, Eropa, dan Rusia terlibat dalam perundingan perdamaian.
Baca lebih lajut »

Warga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiWarga Ukraina Dirampok Rp 3,4 M di Bali, Dubes Rapat dengan PolisiDubes Ukraina merespons kasus perampokan warga negara Ukraina oleh komplotan yang diduga warga negara Rusia.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia-Ukraina: Rusia Merebut Desa, Ukraina Serang Depot Minyak RusiaPerang Rusia-Ukraina: Rusia Merebut Desa, Ukraina Serang Depot Minyak RusiaPerang Rusia-Ukraina terus memanas. Rusia melaporkan kemenangan di Ukraina dengan merebut dua desa di wilayah timur dan timur laut. Sementara itu, Ukraina menyerang depot minyak di wilayah Krasnodar, Rusia selatan.
Baca lebih lajut »

Ternyata Ini Tujuan Zelensky Ingin AS Berinvestasi Kekayaan Mineral UkrainaTernyata Ini Tujuan Zelensky Ingin AS Berinvestasi Kekayaan Mineral UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin sekutunya Amerika Serikat (AS) berinvestasi dalam sumber daya mineral Ukraina.
Baca lebih lajut »

Larangan Negosiasi di UkrainaLarangan Negosiasi di UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky melarang negosiasi dengan Rusia, meskipun Rusia dan beberapa kekuatan politik Ukraina telah mencoba memulai proses tersebut. Zelensky menyebut upaya perdamaian sebagai 'separatisme' sambil menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang kesediaan untuk bernegosiasi. Sementara itu, Rusia menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan syarat yang spesifik, termasuk pengunduran pasukan Ukraina dari wilayah baru Rusia, pembatalan niat Ukraina untuk bergabung dengan NATO, dan status netral untuk Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 07:12:07