China kini kehilangan 'Dewi Yangtze' akibat perubahan iklim (climate change).
"Itu ada selama puluhan juta tahun dan berada di keluarga mamalianya sendiri. Ada lumba-lumba sungai lain di dunia tetapi yang ini sangat berbeda, jadi tidak terkait dengan hal lain," kata Turvey.
Bukan hanya lumba-lumba Sungai Yangtze, spesies hewan dan tumbuhan asli yang langka lainnya juga kemungkinan akan mengalami nasib yang sama. Apalagi, perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrem sangat berdampak pada sungai terpanjang ketiga di dunia tersebut saat ini.Sejumlah reptil misalnya juga terancam punah seperti buaya China dan kura-kura softshell raksasa Yangtze yang diyakini sebagai spesies penyu air tawar terbesar yang masih hidup di dunia.
China sendiri telah bergulat dengan gelombang panas terburuk dalam sejarah dan sungai Yangtze mulai mengering di beberapa wilayah.Dengan curah hujan di bawah rata-rata sejak Juli, ketinggian airnya telah jatuh ke rekor terendah 50% dari tingkat normalnya untuk sepanjang tahun ini.Ini membuat dasar sungai yang retak terlihat. Pulau-pulau kecil yang terendam juga muncul.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Malapetaka di China Nyata, Makhluk Cantik Ini Diambang PunahLumba-lumba Sungai Yangtze di China terancam punah. Ini terjadi karena makhluk cantik yang disebut Dewi Yangtze itu ditangkap secara berlebihan
Baca lebih lajut »
Fuji Sumpahi Netizen Masuk Neraka Gegara Buat Dewi Zuhriati Menangis: Karma Lebih Gede - Pikiran-Rakyat.comDewi Zuhriati, ibunda Fuji Utami menangis karena disebut kaya jalur musibah oleh netizen. Fuji langsung sumpahi netizen.
Baca lebih lajut »
Dituding Kaya jalur Musibah, Ibunda Fuji Menangis Sesegukan: Ya Allah Sedih Banget - Pikiran-Rakyat.comDewi Yuhriati menangis di hadapan publik gara-gara dituding cari untung dari kematian anak dan menantunya.
Baca lebih lajut »