Heboh RI Mau Ekspor 'Narkoba Baru' Kratom, Bisa Cuan Besar

Indonesia Berita Berita

Heboh RI Mau Ekspor 'Narkoba Baru' Kratom, Bisa Cuan Besar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 74%

Pengguna Kratom disebut akan mengalami kecanduan, efeknya berupa perasaan relaks dan nyaman, serta euforia jika kratom digunakan dengan dosis tinggi.

Didi mengatakan, pihaknya baru akan mengeluarkan izin ekspor jika daun Kratom sudah memperoleh izin dari Kementerian atau Lembaga terkait. Saat ini, Kemendag berencana akan berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan dan BNN terkait daun Kratom.

"Itu lumayan besar, ya, potensi ekonominya. Dari sisi SDA kita cukup banyak, terutama di Kalimantan. Pasarnya juga terbuka, ya, Amerika Serikat yang paling besar," ujarnya.Mengutip BNN, Kratom adalah tanaman asal Asia Tenggara yang selama ratusan tahun sudah menjadi bagian dari budaya dan kehidupan penduduk asli Asia Tenggara.

Di Indonesia, Kratom menjadi tanaman endemik yang tumbuh di sejumlah wilayah di Kalimantan. Masyarakat telah memanfaatkan Kratom selama berabad-abad sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Manfaat kesehatan inilah yang menjadikan Kratom di Kalimantan banyak diekspor ke negara-negara Amerika Serikat dan Eropa. Tidak mengherankan jika Kratom dianggap sebagai komoditas ekspor yang menjanjikan di Kalimantan.

Di beberapa negara terjadi penyalahgunaan Kratom dimana seringkali dicampurkan dengan bahan-bahan lain yang menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh. Efek keracunan dapat terjadi jika Kratom dicampurkan dengan obat yang bekerja pada reseptor di otak yang sama dengan stimulan dan yang memiliki efek opiat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Zulhas Ungkap Restui Ekspor 'Narkoba' Kratom: AS Mau BeliZulhas Ungkap Restui Ekspor 'Narkoba' Kratom: AS Mau BeliMendag Zulhas merestui ekspor tanaman Kratom yang dianggap 'narkoba baru'. Efeknya bikin candu bahkan lebih bahaya dari morfin.
Baca lebih lajut »

Kemendag Buka Peluang Ekspor Tanaman Kratom, Apa Itu?Kemendag Buka Peluang Ekspor Tanaman Kratom, Apa Itu?Kementerian Perdagangan berencana membuka potensi ekspor tanaman herbal kratom.
Baca lebih lajut »

Zulhas Siap Restui Ekspor 'Narkoba Baru' Kratom, Mulai Kapan?Zulhas Siap Restui Ekspor 'Narkoba Baru' Kratom, Mulai Kapan?Zulhas menyatakan AS berniat membeli Kratom dari Indonesia, dan tak keberatan jika RI bisa ekspor.
Baca lebih lajut »

Anak Tak Mau Satu Panggung, Kikan Cokelat: Kayak Enggak Mau Orang Tahu Dia Anak GueAnak Tak Mau Satu Panggung, Kikan Cokelat: Kayak Enggak Mau Orang Tahu Dia Anak GueAnak ikuti jejak di dunia musik, Kikan Cokelat sebut putrinya tak mau satu panggung
Baca lebih lajut »

Mimi Peri Beri Pengakuan Mengejutkan: Aku Impoten, Punya Aku Enggak BangunMimi Peri Beri Pengakuan Mengejutkan: Aku Impoten, Punya Aku Enggak BangunMimi Peri tak mau menikah karena tak mau mengecewakan orang lain dan diri sendiri.
Baca lebih lajut »

PKS Belum Mau Dukung Duet Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2024, Mau Nyusul Demokrat Keluar Koalisi?PKS Belum Mau Dukung Duet Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2024, Mau Nyusul Demokrat Keluar Koalisi?PKS ternyata masih belum mendukung duet Anies-Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024 nanti. masih menunggu hasil musyawarah Majelis Syuro.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 17:35:18