Wakil Dubes Malaysia di Jakarta, Adlan Mohd Shaffieq mengatakan bahwa hingga saat ini, Malaysia belum mendaftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO.
menyatakan bahwa pihaknya saat ini belum mengajukan Reog ke UNESCO sebagai warisan budaya sendiri. Sebelumnya, wacana Negeri Jiran akan mengajukan Reog ke UNESCO disampaikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efendi. Malaysia akan mendaftarkan kesenian Reog Ponorogo sebagai Barongan.
"Untuk Reog, negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita," kata Muhadjir belum lama ini. Namun, Wakil Dubes Malaysia di Jakarta, Adlan Mohd Shaffieq mengatakan bahwa hingga saat ini, Malaysia belum mendaftarkan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Diklaim Malaysia, KSP Kawal Reog Ponorogo Sebagai WBTB Indonesia ke UNESCOKantor Staf Presiden akan mengawal proses pengajuan kesenian Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Indonesia, ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Baca lebih lajut »
KSP Kawal Pengajuan Reog Ponorogo ke UNESCOPemerintah mengajukan kesenian Reog Ponorogo ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia pada 18 Februari 2022. Upaya ini dilakukan, salah satunya untuk mendahului Malaysia yang memiliki rencana serupa. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Pemerintah Kawal Pengajuan Reog Ponorogo ke UNESCOMalaysia juga berencana mengajukan kesenian Reog sebagai kebudayaan negaranya ke UNESCO. Hal ini membuat seniman Reog di Ponorogo turun ke jalan.
Baca lebih lajut »
KSP Pastikan Kawal Pengajuan Reog Ponorogo ke UNESCOPemerintah sudah mengajukan kesenian Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia ke UNESCO pada 18 Februari 2022.
Baca lebih lajut »
Istana Kawal Pengajuan Reog Ponorogo ke UNESCOIstana melalui KSP berkoordinasi dengan Kemenko PMK untuk mengawal Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Indonesia.
Baca lebih lajut »