Ahli kegempaan Belanda, Frank Hoogerbeets, kembali membuat ramalan terkait gempa yang mungkin melanda dunia sebentar lagi. Ada wilayah RI termasuk.
Terlihat pula dalam penjelasannya peta bumi dengan garis ungu, tanda di mana gema kemungkinan terjadi. Gambar jangkauan gempa itu juga memperlihatkan Kepulauan Sunda Kecil seperti Bali, NTB, dan NTT.Hoogerbeets membuat ramalan berdasarkan gerak benda langit. Di mana ia menyebut Maret sebagai bulan yang kritis.
Meski demikian, ia menegaskan ini hanya peringatan. Menurutnya apa yang dikatakannya bukan untuk menakut-nakuti. "Jadi ketika tanah bergerak, kamu bisa keluar dari rumah tau bangunan dengan cepat ... Kamu harus ekstra waspada," tambahnya lagi. "Cepat atau lambat akan ada gempa magnitudo 7,5 di wilayah ini ," tulis Hoogerbeets, 3 Februari 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peramal Gempa Turki: Beberapa Hari Lagi Dunia Diguncang Gempa Besar 8 SR, Hingga IndonesiaSeismolog Belanda Frank Hoogerbeets menjadi terkenal di dunia internasional setelah meramalkan gempa dahsyat di Turki dan Suriah bulan lalu. Seismolog Belanda Frank...
Baca lebih lajut »
Peramal Gempa Turki Sebut Gempa Besar Sebentar Lagi, RI KenaAhli kegempaan yang meramal Gempa Turki, Frank Hoogerbeets, kembali membuat ramalan. Gempa besar akan terjadi, di mana ia juga menyebut Indonesia.
Baca lebih lajut »
Peramal Gempa Turki Prediksi Gempa Dahsyat di 3 Wilayah RIAhli seismik Belanda yang sempat meramalkan Gempa Turki, Frank Hoogerbeets, kembali memberi ramalan baru soal gempa besar. Tiga wilayah RI ia sebut.
Baca lebih lajut »
Erdogan: Setengah Juta Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat GempaErdogan mengatakan bahwa sekitar setengah juta orang kehilangan tempat tinggal di provinsi Kahramanmaras Turki akibat gempa.
Baca lebih lajut »
PBB: Sedikitnya 50.000 Orang Tewas Akibat Gempa Turki dan SuriahPBB menyebut gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah telah menewaskan sedikitnya 50.000 orang.
Baca lebih lajut »