Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Surono, mengatakan lenyapnya areal sawah disebabkan oleh likuifaksi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sekitar pada pukul 07.00 WIB. Peristiwa bencana
Lahan persawahan yang terdampak likuifaksi di Desa Tumpakpelem, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat, 5 Mei 2023. Selain itu cuaca yang masih sering turun hujan dan masih munculnya aliran air disekitar longsor membuat area tersebut masih cukup berbahaya jika ada warga yang nekat untuk bercocok tanam di sawahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ingin Lamongan Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri Hadi: Ini Cara Saya Gebuk Mafia TanahMenteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto ingatkan warga Lamongan Jawa Timur agar lahan sawah punya serfikat. Diharapkan dengan sertifikat, sawah terlindungi dan tak mudah dicaplok.
Baca lebih lajut »
Begini Cara Menteri Hadi Lindungi Sawah Rakyat dari Mafia TanahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengingatkan pentingnya melakukan sertifikasi terhadap lahan sawah
Baca lebih lajut »
Jualan Es, Desi Andriani Disiram Air Keras di PalembangPedagang es bernama, Desi Andriani (22), warga Lorong Sawah, Kecamatan Jakabaring, Palembang, disiram air keras oleh..
Baca lebih lajut »
Sawah Warga Hilang-Saluran Air Tersumbat Terdampak LikuifaksiWarga Desa Tumpak Pelem, Sawoo, Gimun dan Mursid harus kehilangan sebagian lahan sawahnya. Ini setelah lahan mereka masing-masing seluas 20 meter persegi dan 1.400 meter persegi lenyap terdampak pelulukan tanah atau likuifaksi.
Baca lebih lajut »
Cerita Mahasiswa Ponorogo Lolos dari Maut di Sudan: Terisolir 2 MingguHusnul terpaksa harus kembali ke Indonesia dan menunda sementara kuliahnya, di Universitas Al-Qur’an Al Karim, Omdurman, Sudan. - Halaman 1
Baca lebih lajut »