Heboh 'Kebocoran' Pajak Rp 300 T, Prabowo Sudah Punya Data Pelakunya

Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun Berita

Heboh 'Kebocoran' Pajak Rp 300 T, Prabowo Sudah Punya Data Pelakunya
Kebocoran PajakKebocoran Pajak SawitPrabowo Subianto
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 74%

Prabowo Subianto disebut sudah memiliki data-data pelaku pengemplang pajak hingga Rp 300 triliun.

- Presiden Terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut telah mengantongi data 300 pengusaha 'nakal' yang mengemplang pajak hingga Rp 300 triliun. Prabowo disebut akan mengejar ratusan pengemplang itu begitu dilantik menjadi Presiden.

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo menyebut data tersebut diperoleh dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan M. Yusuf Ateh.

Hashim menyatakan, 300 lebih wajib pajak nakal yang masuk daftar belum membayar pajak kepada pemerintah itu memiliki utang pajak senilai Rp 300 triliun . Ia memastikan, pengusaha itu tidak ada yang menjadi bagian dari anggota Kadin Indonesia. "Sampai Rp 300 triliun yang belum bayar, ini data-data yang dihimpun pemerintah, so saat ini Pak Prabowo siap kita sudah dapat daftar 300 lebih, saya tidak lihat kawan-kawan Kadin di dalam daftar itu. Saya tidak lihat tapi akan saya cek lagi, nanti ada peringatan bersahabat, friendly reminder please pay up," ungkap Hashim.Hashim mengatakan dengan mengejar kebocoran pajak ini, pemerintah diperkirakan bisa memperoleh tambahan penerimaan negara Rp 50 triliun per tahun.

"Dari kebocoran ini kita bisa hasilkan Rp 50 triliun tiap tahun. Ini kita hitung-hitung dari satu kebocoran kita bisa berikan makan gratis dua kali sehari untuk 9 juta anak, tolong catat ini direkam, ini setiap Rp 50 triliun kita dapat tutup kebocoran kita bisa berikan makanan gratis pagi dan siang untuk 9 juta jiwa," ujar Hashim.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Kebocoran Pajak Kebocoran Pajak Sawit Prabowo Subianto

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Setelah Korupsi Timah Rp 271 T-Heboh Kasus 'Kebocoran' Pajak Rp 300 TSetelah Korupsi Timah Rp 271 T-Heboh Kasus 'Kebocoran' Pajak Rp 300 TIni dia kasus baru yang bikin heboh yaitu soal 'kebocoran' pajak sebesar Rp 300 triliun. Begini ceritanya.
Baca lebih lajut »

Tim Prabowo Duga Kebocoran Pendapatan Negara Lebih Besar dari Rp 300 TTim Prabowo Duga Kebocoran Pendapatan Negara Lebih Besar dari Rp 300 TAnggota Dewan Pakar TKN Prabowo, Dradjad Wibowo buka suara soal dugaan kebocoran pendapatan negara sebesar Rp 300 triliun.
Baca lebih lajut »

Bukan Rp 300 T, Tim Prabowo Ungkap 'Kebocoran Pajak' Lebih BesarBukan Rp 300 T, Tim Prabowo Ungkap 'Kebocoran Pajak' Lebih BesarDrajad Wibowo mengatakan jumlah 'kebocoran' pajak bisa lebih besar dari yang sudah diungkapkan Hashim Djojohadikusumo.
Baca lebih lajut »

Pendapatan Negara Bocor Rp 300 T Gegara 300 Bos Sawit Nakal Kemplang PajakPendapatan Negara Bocor Rp 300 T Gegara 300 Bos Sawit Nakal Kemplang PajakWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan penyebab kebocoran pendapatan negara dari sektor pajak sebesar Rp 300 triliun.
Baca lebih lajut »

Kantor Luhut Buka Suara Soal Data 'Kebocoran' Pajak Rp300 TKantor Luhut Buka Suara Soal Data 'Kebocoran' Pajak Rp300 TKemenko Marves buka suara soal temuan dugaan kebocoran penerimaan negara sebesar Rp 300 triliun
Baca lebih lajut »

Pendapatan Negara Bocor Rp 300 Triliun Dibeberkan Adik PrabowoPendapatan Negara Bocor Rp 300 Triliun Dibeberkan Adik PrabowoWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim S. Djojohadikusumo membeberkan kebocoran pendapatan negara mencapai Rp 300 triliun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 13:28:21