Heboh Anggur Muscat Impor, Bos Bapanas Imbau Masyarakat Beli Buah Lokal

Anggur Muscat Berita

Heboh Anggur Muscat Impor, Bos Bapanas Imbau Masyarakat Beli Buah Lokal
Anggur Muscat ImporBapanasBuah Lokal
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 83%

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkap hasil uji cepat menunjukkan tidak ada kadar residu kimia berbahaya dalam Anggur Muscat.

Ramai jadi pembicaraan Anggur Shine Muscat impor diduga mengandung residu kimia membuat Badan Pangan Nasional turut melakukan uji kadar kandungannya. Masyarakat juga diimbau untuk mengonsumsi buah lokal .

'Indonesia memiliki beragam jenis buah yang dapat diandalkan, seperti manggis, mangga, pisang, dan salak, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi kami mendorong masyarakat untuk memprioritaskan buah lokal, yang tidak hanya segar tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan petani Indonesia,” bebernya.

'Buah lokal lebih segar dan sehat karena dipanen saat sudah matang sempurna dan tidak perlu menempuh perjalanan panjang untuk sampai ke tangan konsumen. Hal ini tidak hanya memastikan rasa yang lebih segar, tetapi juga menjaga kualitas nutrisi buah,” ujar Rinna. Diketahui, Thailand, Malaysia, hingga Singapura ikut menyelidiki kandungan residu dalam anggur muscat. Namun, Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Yusra Egayanti menyebut, ketiga negara menyatakan anggur itu aman dikonsumsi.

'Otoritas pangan Singapura/Singapore Food Agency juga menyatakan bahwa produk anggur Shine Muscat yang beredar di negara tersebut aman dan tidak ditemukan pestisida melebihi ambang batas,' sebut Yusra. Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Yusra Egayanti menyampaikan, hasil itu menunjukkan anggur shine muscat aman dikonsumsi. Uji rapid sendiri dilakukan pada 100 kota, sebagian besar 90 persen negatif, 10 persen ada kandungan residu dalam jumlah aman, sehingga aman dikonsumsi.

Adapun kasus ini bermula di Thailand di mana dilaporkan ditemukan adanya residu pestisida di atas batas aman pada Anggur Shine Muscat yang diimpor dari China.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Anggur Muscat Impor Bapanas Buah Lokal Buah Impor

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bapanas: Hasil rapid test anggur Muscat aman untuk dikonsumsiBapanas: Hasil rapid test anggur Muscat aman untuk dikonsumsiBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat (rapid test) residu pestisida bersama Otoritas Kompeten ...
Baca lebih lajut »

Bapanas Ungkap Hasil Rapid Test Anggur Muscat yang Diduga Mengandung Residu PestisidaBapanas Ungkap Hasil Rapid Test Anggur Muscat yang Diduga Mengandung Residu PestisidaBapanas menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat rapid test residu pestisida
Baca lebih lajut »

Bapanas Ungkap Hasil Rapid Test Anggur Muscat, Ada Residu Tapi Aman DikonsumsiBapanas Ungkap Hasil Rapid Test Anggur Muscat, Ada Residu Tapi Aman DikonsumsiUji rapid test dilakukan di hampir 100 titik kab/kota dan hasilnya sebagian besar 90 persen negatif, 10 persen ada kandungan residu dalam jumlah aman.
Baca lebih lajut »

Hasil Rapid Test Bapanas Pastikan Anggur Shine Muscat 90 Persen AmanHasil Rapid Test Bapanas Pastikan Anggur Shine Muscat 90 Persen AmanGold
Baca lebih lajut »

Uji Cepat Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman DikonsumsiUji Cepat Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman DikonsumsiBapanas menyampaikan hasil uji cepat (rapid test) residu pestisida pada anggur Shine Muscat.
Baca lebih lajut »

Bapanas Rapid Test Anggur Muscat, Hasilnya 90% Negatif ResiduBapanas Rapid Test Anggur Muscat, Hasilnya 90% Negatif ResiduBadan Pangan Nasional melakukan uji cepat residu pestisida pada anggur Shine Muscat. 90% hasil negatif, aman dikonsumsi. Dukung konsumsi buah lokal!
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 21:38:33