Simak HEADLINE terbaru hari ini.
Liputan6.com, Jakarta - Di masa endemi vaksinasi COVID-19 masih dibutuhkan untuk melindungi diri dari virus SARS-CoV-2. Namun, tahun depan rencananya vaksin COVID-19 tak lagi gratis alias berbayar seperti disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
"Kebijakan pemerintah arahnya, jika ini berisiko tinggi dan dia sudah dicover BPJS Kesehatan, dia masuk ke situ," kata Budi. Sementara itu, bagi peserta JKN tapi tidak berisiko tinggi maka harus membayar saat mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.Siapa Saja yang Termasuk Kelompok Berisiko Tinggi? Bila merujuk pada pernyataan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu vaksinasi COVID-19 dirancang menjadi program rutin dengan sasaran kelompok berisiko tinggi.
"Ini kan belum final pembahasannya . Tapi kira-kira ke situ diskusinya, cuma kan belum pasti finalnya," terang Nadia. Melihat data di atas serta rencana vaksinasi berbayar, maka dinilai bisa menjauhkan target capaian vaksinasi COVID-19 seperti disampaikan epidemiolog Global Health Security Policy Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman.
"Itu yang akan menjaga modal imunitas di masyarakat tetap kuat, tetap memadai untuk menghalau beragam gelombang atau kehadiran subvarian yang muncul atau varian yang muncul," kata Dicky. “Pada Juli dilakukan sero survei lagi yang hasilnya mungkin Agustus baru keluar dan mungkin hasilnya lebih tinggi lagi nyaris 100 persen. Makanya COVID sekarang mereda, hospitalitas dan mortalitas rendah karena memang salah satunya sudah tercapai kekebalan komunitas yakni 99 persen,” kata pakar biostatistika epidemiologi FKM Universitas Airlangga Windhu Purnomo saat dihubungi Health-Liputan6.com.
Windhu berharap semua orang rentan tetap dilindungi oleh pemerintah dengan cara pemberian vaksin gratis. "Di Australia khususnya, vaksin COVID-19 itu masih gratis. Ini sesuai dengan prinsip bahwa vaksin itu masuk kategori public health intervention atau intervensi kesehatan masyarakat yang notabene itu ada dalam kewajiban negara," ujar Dicky.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buruan Daftar, Menkes Budi Sadikin Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun ini masih berlaku hingga 31 Desember 2023. Simak penjelasan Menkes berikut ini...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Politisi Partai Demokrat, Soeyoto, mengomentari pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkai...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Harta kekayaan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaitun, Panji Gumilang masih simpang siur belum ada estimasi pasti yang diumumkan ...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Presiden Joko Widodo meminta kepada masyarakat untuk bersenang-senang saat Pemilu 2024. Presiden Jokowi menegaskan tidak ingin p...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Saran yang tepat bukanlah Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) dinominasikan sebagai calon direktur utama Pertamina, melainkan direkome...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Sebuah video viral yang diunggah pada Minggu, (23/7/2023) lalu menunjukkan seorang emak-emak yang mengamuk di depan sebuah ban...
Baca lebih lajut »