Wacana pembentukan Dewan Media Sosial (DMS) kembali mencuat. Diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif medsos, namun banyak kekhawatiran terkait sensor dan kebebasan berekspresi.
Di tengah maraknya perbincangan mengenai tata kelola media sosial di Indonesia, wacana pembentukan Dewan Media Sosial mengemuka. Diusulkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika , DMS digadang-gadang sebagai solusi untuk meminimalkan dampak negatif penggunaan media sosial dan mengawal kualitas tata kelolanya.
Jika memang terbentuk, DMS dibentuk bertujuan ditujukan untuk memastikan dan mengawal kualitas tata kelola media sosial di Indonesia yang lebih akuntabel. 'Kalau dibentuk akan seperti apa posturnya,' katanya. Adapun postur ini terkait DMS ini akan berada di bawah pemerintah atau menjadi lembaga independen.
Diketahui, pemerintah memiliki kekuatan untuk mengawasi dunia digital dan memiliki kewenangan memblokir aplikasi yang melanggar aturan. Dewan Media Sosial akan Mengekang Kebebasan Berbicara di Medsos? 'Karena ini, masih sulit untuk melihat hal positif ataupun negatif dari pembentukan Dewan Media Sosial,' katanya saat dihubungi tim Liputan6.com.
'Jika DMS nantinya jadi dibentuk, diharapkan dewan ini menjadi forum terbuka dan transparan, di mana banyak multi stakeholder bisa bertemu di suatu tempat yang difasilitasi pemerintah,' ujar Enda. Enda menyebut, kehadiran Article 19 tak lepas dari beberapa media sosial yang melakukan moderasi konten, sehingga kebebasan berpendapat menjadi sedikit terhalang.Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dave Laksono mengaku sudah mendengar soal usulan Menkominfo Budi Arie Setiadi terkait pembentukan DMS ini.
Adapun terkait DMS akan menjadi pengawas membatasi gerakan publik, Dave mengatakan memang kekhawatiran itu pasti ada, namun ia meminta publik tidak terlalu jauh untuk berasumsi. Kedua soal fungsi, diberitakan salah satu fungsi Dewan Media Sosial ini adalah untuk mengatur konten dan menangani sengketa di media sosial.
Perlindungan Anak Cyberbullying DMS Hoaks Misinformasi Sensor Kebebasan Berekspresi Kominfo Media Sosial Dewan Media Sosial Medsos Menkominfo Menkominfo Budi Arie Setiadi Menkominfo Budi Arie DMS Dibentuk Usman Kansong Internet Wacana Dewan Media Sosial
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wacana Pembentukan Dewan Media Sosial, Lindungi atau Ancam Kebebasan Berpendapat?Kominfo membeberkan wacana mereka membentuk Dewan Media Sosial, (DMS), beberapa masyarakat khawatir pembentukan dewan itu malah membatasi kebebasan berekspresi dan berpendapat.
Baca lebih lajut »
Wacana Pembentukan Dewan Media Sosial Antara Gagasan Penting dan Kekhawatiran Kebebasan BerekspresiWacana pembentukan Dewan Media Sosial (DMS) oleh Kominfo menuai pro dan kontra, membahas tujuan DMS, potensi manfaat dan bahayanya, serta pertimbangan yang perlu dikaji.
Baca lebih lajut »
Wacana Dewan Media Sosial Dibentuk, Antara Gagasan Penting dan Kekhawatiran Kebebasan BerekspresiWacana pembentukan Dewan Media Sosial (DMS) oleh Kominfo menuai pro dan kontra, membahas tujuan DMS, potensi manfaat dan bahayanya, serta pertimbangan yang perlu dikaji.
Baca lebih lajut »
Dirjen IKP Sebut Banyak Hal Perlu Dikaji Soal Wacana Pembentukan Dewan Media SosialDirjen IKP Usman Kansong menyebut ada banyak hal yang perlu dikaji mengenai wacana pembentukan Dewan Media Sosial.
Baca lebih lajut »
Wacana Pembentukan Dewan Media Sosial Dikritik, Independensinya DipertanyakanWacana pembentukan Dewan Media Sosial menjadi isu yang menarik karena tiba-tiba dimunculkan lagi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika
Baca lebih lajut »
Wacana Dewan Media Sosial, Masyarakat Sipil Cemas Potensi Asal BlokirSejumlah organisasi masyarakat sipil khawatir Dewan Media Sosial justru malah dapat membatasi kebebasan berpendapat di ruang digital.
Baca lebih lajut »