HEADLINE: Jokowi Bolehkan Warga Lepas Masker di Luar Ruangan, Transisi ke Endemi COVID-19?

Indonesia Berita Berita

HEADLINE: Jokowi Bolehkan Warga Lepas Masker di Luar Ruangan, Transisi ke Endemi COVID-19?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 213 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 88%
  • Publisher: 83%

Simak HEADLINE edisi terbaru hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah hiruk pikuk Lebaran berlalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan kebijakan yang tak terduga terkait protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Kebijakan tersebut mendapat beragam respons. Sebagian ada yang senang, ada pula yang ragu.

Namun, bagi masyarakat yang beraktivitas di ruangan tertutup dan menggunakan transportasi publik tetap harus menggunakan masker. Kebijakan lepas masker itu tak lepas dari situasi dan kondisi penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang dinilai telah terkendali. Selanjutnya, Italia juga memperbolehkan warganya melepas masker saat berada di ruangan terbuka terhitung mulai 11 Februari 2022. Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC memberi lampu hijau untuk 98 persen warganya tidak lagi wajib menggunakan masker di dalam ruangan setelah sebelumnya--pada Februari 2022--mengatakan 72 persen warga dari 70 persen wilayah boleh melepas masker.

2 dari 6 halamanLepas Masker, Transisi dari Pandemi ke EndemiMenteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa masyarakat boleh lepas masker di luar ruangan merupakan salah satu bagian dari program transisi ke endemi. Program tersebut pemerintah siapkan secara bertahap. "Dari semua pandemi dalam sejarah kehidupan manusia, transisi terjadi apabila masyarakat sudah menyadari bagaimana caranya melakukan protokol hidup yang sehat di dirinya dan keluarganya masing-masing," Menkes menambahkan.

"Indonesia dan India, BA.2 sudah dominan tetapi berbeda dengan negara lain seperti China, kita tidak mengamati adanya kenaikan kasus yang tinggi dengan adanya varian baru. Indonesia dan India imunitas dari masyarakat terhadap varian baru sudah relatif baik," ujar Budi Gunadi Sadikin menekankan. "Setuju saja dengan kebijakan lepas masker, dan tidak perlu mendramatisasi hal ini," cuit pria karib disapa Prof Beri itu di Twitter, dikutip Rabu ."Saatnya masing-masing kita punya kesadaran tentang pola hidup sehat, termasuk pakai masker yang efektif cegah virus menular."

"Saya optimistis tidak lama lagi Indonesia akan memasuki fase endemik. Walaupun Presiden Jokowi sudah mengizinkan lepas masker di tempat terbuka, sebaiknya anjuran pakai masker selama beraktivitas di mana pun tidak boleh kendor," tulis Pandu. "Ini sebenarnya harus hati-hati, ya karena pandemi belum berakhir sepenuhnya," kata Eko saat dihubungi Liputan6.com, Rabu .

"Kita bersyukur angka kasus harian menurun, tapi jangan sampai dengan kebijakan baru ini bisa meledak lagi. Pak Menkes juga sudah menyampaikan lihat sampai akhir Mei apakah ada kenaikan kasus atau tidak pascamudik untuk daily kasusnya," tutur Eko. "Harus diingat kondisi kita belum cukup aman dalam melakukan pelonggaran dalam hal pembebasan masker. Jadi, harus benar-benar dikendalikan secara terukur," kata Dicky kepada Health-Liputan6.com.

"Outdoor itu tidak menjamin aman. Jadi, kalau outdoor dengan kondisi angin kurang itu berbahaya. Jadi, tidak serta merta outdoor boleh tidak memakai masker," kata Dicky. Meski demikian, senada dengan Dicky Budiman, Puan berharap kebijakan pelonggaran masker tidak ditanggapi dengan euforia berlebihan sehingga abai terhadap protokol kesehatan lainnya.

"Dengan adanya keputusan pemerintah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka, maka masyarakat akan terlepas dari rasa jenuh dan kebosanannya selama ini yang diwajibkan menggunakan masker pada kondisi dan area apapun," kata Muzani dalam keterangan, Rabu . Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay turut mengapresiasi kebijakan pelonggaran pemakaian masker yang ditetapkan oleh pemerintah. Anggota Komisi IX itu menyebut, pelonggaran tentu dilakukan sudah melalui evaluasi menyeluruh dan berdasar data.

“Begitu juga cuci tangan, itu harus menjadi kebiasaan. Sebab, kebersihan anggota tubuh menjadi sangat penting baik di masa pandemi ataupun di masa normal. Kebersihan adalah kunci utama kesehatan. Itu berlaku universal. Karena itu, kebersihan harus tetap dijaga dan digalakkan,” sambunnya. Gusti masuk kelompok yang masih belum merasa aman jika melepas masker. Ia juga merasa bahwa kebijakan ini tergesa-gesa mengingat kita baru saja ada mobilitas besar kala libur Lebaran.

Sementara itu, Yesi menyambut baik pelonggaran penggunaan masker ini. Bagi dirinya yang gemar olahraga, rasanya lebih lega bila berolahraga tanpa masker.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Korea Utara Dilanda 'Badai' Covid-19, Kim Jog Un Kritik Kerja Pejabat Lamban Tangani Covid-19Korea Utara Dilanda 'Badai' Covid-19, Kim Jog Un Kritik Kerja Pejabat Lamban Tangani Covid-19Media Pemerintah Korea Utara mengatakan, saat ini lebih dari 269.000 orang terinfeksi Covid-19 dan 6 orang meninggal dunia, total warga yang meninggal...
Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi Umumkan Aturan Pelonggaran COVID-19, Boleh Lepas Masker Di Ruang TerbukaPresiden Jokowi Umumkan Aturan Pelonggaran COVID-19, Boleh Lepas Masker Di Ruang TerbukaSetelah mengizinkan masyarakat melakukan mudik Lebaran 2022, kini Presiden Jokowi kembali memberikan pelonggaran. Adapun pelonggaran COVID-19 kali ini adalah terkait penggunaan masker.
Baca lebih lajut »

Jokowi Izinkan Lepas Masker, Satgas Covid-19 Yogya Tetapkan BatasJokowi Izinkan Lepas Masker, Satgas Covid-19 Yogya Tetapkan BatasPengecualian melepas masker juga diterapkan untuk sektor yang masih dirasa potensial penularannya.
Baca lebih lajut »

China Kembangkan Vaksin Penangkal Berbagai Varian Covid-19China Kembangkan Vaksin Penangkal Berbagai Varian Covid-19China makin dekat memiliki vaksin yang diklaim mampu menangkal infeksi berbavai varian Covid-19. China
Baca lebih lajut »

Pasca Arus Balik Lebaran Kasus Covid-19 MelandaiPasca Arus Balik Lebaran Kasus Covid-19 MelandaiPasca libur lebaran pariwisata bali kini berangsur membaik tidak hanya pariwisata perkembangan kasus covid-19 di bali kini juga menunjukan angka penurunan.
Baca lebih lajut »

Cegah Covid-19 & Hepatitis Akut, Sejumlah Sekolah di Jakarta Gelar PTM dengan Prokes KetatCegah Covid-19 & Hepatitis Akut, Sejumlah Sekolah di Jakarta Gelar PTM dengan Prokes KetatPihak sekolah mewajibkan murid membawa makanan dan peralatan makan dari rumah untuk pencegahan hepatitis akut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 11:46:20