HEADLINE: Jelang Penerapan New Normal, Siapkah Warga Jakarta Menjalaninya?

Indonesia Berita Berita

HEADLINE: Jelang Penerapan New Normal, Siapkah Warga Jakarta Menjalaninya?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 181 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 76%
  • Publisher: 83%

Dalam masa transisi PSBB ini, perkantoran yang ada di Jakarta sudah boleh beraktivitas, dengan syarat harus membatasai jumlah karyawan yang masuk.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan perpanjangan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar . Juni ini pun ditetapkan sebagai masa transisi untuk menuju tahapan berikutnya.

"Bila kantor 1.000 orang, maka 500 orang bekerja dari rumah dan 500 orang bekerja dari kantor. Ini prinsip di masa transisi ini," kata Anies. Pemantauan juga tidak hanya level kota dan provinsi tapi juga sampai level RW. Dari data yang ada, kesimpulannya, nilai reproduksi virus terus menurun, di bawah 1. Artinya, jika Rt di bawah 1, maka potensi menularkan pada orang lain sudah hampir tidak ada, dan wabah terkendali serta menurun.Dia menuturkan, pada Maret, Rt berada di angka 4. Kemudian ketika dilakukan PSBB tahap pertama, angkanya terus turun. Angka penularan, terus menurun seperti pada 18 Mei, di angka 1.

"Ini hasil kerja bersama. Yang bersama sama di rumah, tidak pergi, memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan rutin dan menjaga protokol kesehatan," kata dia. "Adapun pertokoan, pusat perbelanjaan, mal, atau pasar non-pangan baru bsia dimulai Senin tanggal 15 Juni," ujar Anies. "Jadi prinispnya adalah ini sektor-sektor yang dibuka masa transisi, kapasitas 50 persen dan dijaga jarak aman," tegas Anies.

"Jangan sampai ada yang anggap tahun ajaran itu belajar di sekolah, karena siklus tahun ajaran itu terkait kegiatan belajar-mengajar, baik di rumah maupun sekolah," jelas dia. "Kemudian taksi dan lain-lain beroperasi dengan protokol Covid-19. Angkutan umum seperti disampaikan 50 persen kapasitas. MRT, Transjakarta, akan beroperasi dengan jam normal dengan headway yang singkat tapi kapasitas per gerbongnya hanya 50 persen," ucap dia.

Kemudian, kegiatan usaha seperti klinik kecantikan, salon dan barbershop, gedung pertemuan, resepi pernikahan, sunatan, bioskop, hiburan malam, karaoke, fasilitas olahraga indoor, festival rakyat, ppasar malam. "Kerja sama ketaatan, saling dukung. Ruang kritik masukan harus ada, tapi ini ini masa bersatu dan virus tidak membedakan, ini saatnya saling mendukung merangkul dan apresiasi, ini bukan saatnya saling menyudutkan dan menyalahkan," tandas Anies.

Dalam operasional di masa PSBB transisi ini, kata Anne PT KCI akan mengoperasikan 892 perjalanan KRL. Jumlah ini bertambah dari masa PSBB sebelumnya yaitu 784 perjalanan KRL setiap harinya. 3 dari 4 halamanSiapkan Warga Jakarta?Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menghormati keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memutuskan memperpanjang penerapan PSBB dan menetapkan Juni sebagai masa transisi.

Zita menyebut masyarakat ingin kehidupan ekonomi kembali berputar. Karena itu, sudah saatnya transisi menuju new normal dengan syarat pedoman di segala sektor harus siap. Mengenai kesiapan masyarakat hadapi masa transisi, Zita menyebut masyarakat pasti akan siap."Harus dan pasti siap karena sudah keputusan, tapi tolong pahami kebatinan warga Jakarta," tandasnya.

Dia pun mengatakan, yang bisa mengurangi jumlah kasus Corona atau Covid-19 adalah upaya-upaya masyarakat seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan sebagainya. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menambahkan, transisi memang diperlukan untuk mengevaluasi PSBB yang telah dilakukan sebelumnya, mengingat masih ada 64 RW yang masih berstatus zona merah.

Sularsi juga mengatakan, kegiatan ekonomi harus tetap berjalan. Namun, sekali lagi, ia menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat juga tak bisa diabaikan. Sulfikar menambahkan, meskipun telah merasa cukup memiliki informasi, pengetahuan, wawasan, modal sosial, serta kecenderungan kuat untuk berhati-hati agar tidak terpapar virus Corona, kondisi warga DKI secara umum kurang siap untuk memasuki era new normal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sambut New Normal, Siapkah Warga Jakarta?Sambut New Normal, Siapkah Warga Jakarta?Berakhirnya PSBB di DKI Jakarta, digadang-gadang sebagai permulaan diawalinya kenormalan yang baru atau new normal.
Baca lebih lajut »

Menaker Minta Pengusaha Rekrut Lagi Pekerja yang di-PHKMenaker Minta Pengusaha Rekrut Lagi Pekerja yang di-PHKJelang penerapan new normal, Kementerian Ketenagakerjaan meminta para pengusaha merekrut kembali pekerja/buruh yang di-PHK...
Baca lebih lajut »

PBNU: Jangan Ada Kesan Diskriminatif pada Tempat Ibadah |Republika OnlinePBNU: Jangan Ada Kesan Diskriminatif pada Tempat Ibadah |Republika OnlinePenerapan new normal di tempat ibadah memperhatikan kondisi pandemi.
Baca lebih lajut »

Masjid Agung Tasikmalaya Sudah Terapkan Protokol Kesehatan |Republika OnlineMasjid Agung Tasikmalaya Sudah Terapkan Protokol Kesehatan |Republika OnlinePenerapan protokol kesehatan pada fase new normal di Masjid Agung sudah diterapkan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 10:45:54