HEADLINE: IDI Sebut Indonesia Sudah Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19, Kapan Pagebluk Berakhir?

Indonesia Berita Berita

HEADLINE: IDI Sebut Indonesia Sudah Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19, Kapan Pagebluk Berakhir?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 106 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 83%

Indonesia dinilai sudah melewati masa krisis pandemi COVID-19, seperti dilontarkan Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi.

"Kita sudah keluar dari crisis, mudah-mudahan kita tidak kembali kepada crisis. Hingga yang harus kita siapkan adalah adaptive recovery dan resiliency dari sistem kesehatan," ucap Adib.

Menurut Adib, jika tidak terjadi peningkatan kasus pada Januari 2022 maka Indonesia akan masuk pada tahap new normal atau fase endemi. Untuk mencapai fase tersebut, Adib mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Jika mencermati data yang ada, kasus COVID-19 di Tanah Air memang terus menurun sejak Agustus 2021. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang berhasil mengendalikan COVID-19. Disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Indonesia Economic Outlook 2022, 24 November 2021 lalu, Indonesia berdampingan dengan India, China, Jepang, dan Thailand berada pada posisi level 1 dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Belum ada negara yang bisa, sudah mengklaim keluar dari krisis COVID-19. Enggak ada, apalagi negara Indonesia dengan cakupan testing atau 3T yang rendah dan survailance genomik yang lemah. Ini harus dipahami, belum ," jelas dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin . Pencabutan status pandemi ini bakal dilakukan bila, kata Dicky, setidaknya sekitar 70 persen penduduk negara di dunia sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

3 dari 4 halamanPotensi Penyebaran COVID-19 Saat NataruDicky juga mengungkapkan, potensi penyebaran COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru masih bisa terjadi. Hal tersebut lantaran cakupan vaksinasi COVID-19 masyarakat masih belum mencapai target maksimal. Agar efek Nataru tidak berdampak buruk dalam penanganan COVID-19, dia meminta pemerintah untuk harus terus melakukan literasi tentang pentingnya 5M. Langkah ini dinilai efektif dalam menangkal virus COVID-19.

Karena itu, Ia memandang perlu adanya role model atau percontohan agar imbauan pemerintah dilaksanakan masyarakat. Termasuk juga memberikan insentif kepada masyarakat. "Kita tidak pernah tahu bahwa hanya karena kesalahan kecil kita akhirnya kita harus mengulang masa kelam seperti beberapa bulan lalu," sambungnya.

"Kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa kita kedepan yang diakibatkan karena kelengahan dan kelalaian kita semua semuanya," tutur Luhut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IDI Sebut RI Sudah Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19IDI Sebut RI Sudah Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi menilai kondisi di Indonesia saat ini sudah keluar dari kritis. Diharapkan Januari mendatang tak lagi ada peningkatan kasus COVID-19.
Baca lebih lajut »

IDI Sebut RI Sudah Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19IDI Sebut RI Sudah Keluar dari Krisis Pandemi COVID-19Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi menilai kondisi di Indonesia saat ini sudah keluar dari kritis. Diharapkan Januari mendatang tak lagi ada peningkatan kasus COVID-19.
Baca lebih lajut »

Peran organisasi masyarakat sipil dalam penanganan COVID-19Peran organisasi masyarakat sipil dalam penanganan COVID-19Sebagaimana yang telah berulang kali ditekankan oleh jajaran pemerintah, Indonesia tidak dapat terbebas dari pandemi COVID-19 tanpa dukungan ...
Baca lebih lajut »

Pasien sembuh COVID-19 RI tambah 184, konfirmasi positif 163 orangPasien sembuh COVID-19 RI tambah 184, konfirmasi positif 163 orangData perkembangan pandemi COVID-19 Indonesia hingga Minggu (12/12/2021): Positif: 4.259.143 (+163) Sembuh: 4.110.049 (+184) Meninggal: 143.936 (+7) Kasus Aktif: 5.158 ingatpesanibu sudahdivaksintetap3m vaksinmelindungikitasemua
Baca lebih lajut »

2022 Akhir Pandemi? |Republika Online2022 Akhir Pandemi? |Republika OnlineJika transmisi terkendali bukan tidak mungkin 2022 menjadi akhir pandemi Covid-19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 21:40:48