HEADLINE: Heboh Foto Firli Bahuri Bertemu Mentan SYL di Tengah Isu Dugaan Pemerasan, Respons Dewas KPK?

Indonesia Berita Berita

HEADLINE: Heboh Foto Firli Bahuri Bertemu Mentan SYL di Tengah Isu Dugaan Pemerasan, Respons Dewas KPK?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 227 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 94%
  • Publisher: 83%

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilaporkan atas dugaan pemerasan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kasus korupsi Kementerian Pertanian (Kementan).

Liputan6.com, Jakarta - Isu dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mencuat seiring proses penyidikan kasus korupsi di Kementerian Pertanian .

Adapun maksud panggilan untuk memberikan klarifikasi terkait dengan kasus yang sedang ditangani oleh Subdit V Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Irwan sempat mendatangi rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan menyampaikan permintaan dana dari Firli Bahuri. Namun Syahrul Yasin Limpo hanya menyanggupi Rp1 miliar yang diubah ke dalam bentuk dollar Singapura.

"Ini skandal besar. Terjadinya pemerasan begini saya yakin tidak terjadi seketika. Diawali dengan pelanggaran-pelanggaran Firli Bahuri diawal masa jabatan, bertemu atau berhubungan dengan pihak berperkara, diduga membocorkan data rahasia, juga banyaknya informasi diduga menerima suap, hingga sekarang akhirnya perbuatan memeras dalam penanganan perkara korupsi," kata Novel kepada Liputan6.com, Jumat .

Selain itu, Novel menilai, dugaan perbuatan pemerasan yang terjadi di KPK menjadi bukti pengkhianatan terhadap negara yang harusnya menjadikan KPK sebagai penegak hukum dalam tindak pidana korupsi, namun justru menjadi pelaku tindak pidana tersebut.Oleh karena itu, Novel mendesak pimpinan KPK yang terlibat kasus pemerasan tersebut harus dihukum berat dan dicopot dari jabatannya.

Di sisi lain, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Boyamin Saiman mengaku sangat terkejut dengan munculnya isu dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi . Terlebih, usai beredarnya foto pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Saya sudah sangat sedih dan prihatin. Saya hanya berharap Dewas Pengawas KPK langsung turun tangan, karena ini memenuhi kriteria pelanggaran pasal 36 UU KPK dan tidak harus menunggu aduan dari masyarakat," ucapnya. "Dan sebaiknya kalau saya pun memohon pak Filri untuk mengundurkan diri saja demi kebaikan republik ini, karena yang malu bukan hanya insan KPK, tapi seluruh republik ini juga malu," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini "Bukan hanya bermanfaat untuk kelanjutan penanganan kasus dugaan pemerasan yang saat ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian, tetapi juga terhadap integritas dan indepesensi penanganan kasus korupsi di Kementan yang sedang ditangani KPK," ujarnya.

"Kepolisian Republik Indonesia harus segera mengumumkan kepada publik siapa tersangka pemerasan terhadap Menteri Pertanian, agar publik dapat mengawal penanganan perkara ini secara transparan dan akuntabel," tuturnya. "Untuk itu, wajar apabila publik mempertanyakan apakah pemerasaan yang terjadi pada penanganan kasus korupsi pada Kementan ini terkait dengan penundaan penerbitan Sprindik? terlebih lagi telah tersiar kabar di sejumlah rekan-rekan jurnalis bahwa diduga telah terjadi pertemuan antara salah satu komisioner KPK dengan salah seorang Menteri yang sedang terlibat perkara di KPK," jelasnya.

Ali meminta masyarakat tidak menyimpulkan sendiri apa yang sudah tersebar di media. Dia berharap setiap kesimpulan selalu didasari oleh fakta. "Pada tanggal 12 Agustus 2023 tim penyelidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima dumas atau pengaduan masyarakat terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2021," kata Ade kepada wartawan.

Berikutnya, dikeluarkan surat perintah penyelidikan pada 21 Agustus 2023 untuk menemukan unsur pidana dari peristiwa yang dilaporkan. Ade belum berbicara secara detail terkait bentuk pemerasan. Dia berdalih, itu merupakan materi penyelidikan dan belum bisa dibeberkan ke publik. 3 dari 4 halamanRespons Kapolri dan Bantahan Firli BahuriKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Kalaupun ada konfirmasi-konfirmasi yang bertanya kepada melalui WA, saya ingin katakan itu tidak benar. Beberapa kali terjadi penyalahgunaan foto, maupun picture yang mengatasnamakan, ada beberapa kali, mengatasnamakan pimpinan, menghubungi beberapa kepala daerah, bahkan menteri, bahkan anggota DPR RI pun pernah," kata dia.

"Enggak tahu. Ya tanyakan aja ke aparat penegak hukum. KPK atau ke mana? Kepolisian ya," kata Jokowi di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

6 Orang sudah Diperiksa Kasus Pemerasan Mentan SYL oleh Pimpinan KPK, Siapa Saja?6 Orang sudah Diperiksa Kasus Pemerasan Mentan SYL oleh Pimpinan KPK, Siapa Saja?Polisi menyebut sudah memeriksa 6 orang sebagai saksi kasus pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca lebih lajut »

Mentan SYL Ternyata Sudah 3 Kali Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPKMentan SYL Ternyata Sudah 3 Kali Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPKPolda Metro Jaya ternyata sudah memeriksa Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebanyak tiga kali terkait dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.
Baca lebih lajut »

Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebut Belum Ada Panggilan KPK Dalam Waktu Dekat - Jawa PosMentan Syahrul Yasin Limpo Sebut Belum Ada Panggilan KPK Dalam Waktu Dekat - Jawa PosMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, belum ada panggilan dari Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »

Firli Bahuri Buka Suara soal kabar Mentan SYL Sudah Lama Jadi Tersangka KPKFirli Bahuri Buka Suara soal kabar Mentan SYL Sudah Lama Jadi Tersangka KPKKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri langsung memberikan sebuah respons terkait dengan perkataan Mahfud MD yang menyebut SYL sudah lama jadi tersangka.
Baca lebih lajut »

Dituding Peras Mentan SYL Rp 1 Miliar, Ini Deretan Kontroversi Ketua KPK Firli Bahuri - Jawa PosDituding Peras Mentan SYL Rp 1 Miliar, Ini Deretan Kontroversi Ketua KPK Firli Bahuri - Jawa PosFirli Bahuri diduga melakukan pemerasan dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 13:17:15