Apakah insiden mengejutkan penembakan Donald Trump bakal mempengaruhi politik dan sikap pemilih AS pada hari-hari menjelang pemilu AS mendatang?
Dor, dor, dor... suara tiga tembakan pertama terdengar dari sayap kanan Donald Trump yang tengah kampanye Pilpres AS di Pennsylvania pada Sabtu 13 Juli 2024. Pidato yang telah berlangsung beberapa menit dan memasuki pembahasan tentang imigrasi pun terhenti, Donald Trump merunduk di balik podium pidato, lalu dikerubungi para agen secret service atau dinas rahasia.
Lalu terlihat agen dinas rahasia mengepung Trump, yang telinganya tergores, dan darah mengalir di wajahnya. Butuh waktu satu setengah menit untuk membuat mantan presiden itu turun dari panggung. 'Donald Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat selama perbuatan keji ini,' kata juru bicara Tim Kampanye Steven Cheung dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.
'Saya telah diberi tahu tentang insiden penembakan Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar bahwa ia dalam kondisi aman dan baik-baik saja,' kata Joe Biden. Insiden mengejutkan tersebut juga dinilai mempengaruhi politik dan sikap pemilih AS pada hari-hari menjelang pemilu AS mendatang. Adapun penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa meskipun masyarakat Amerika kurang terpolarisasi secara ideologis, mereka semakin 'terpolarisasi secara emosional'. Ini berarti mereka 'memiliki rasa tidak suka yang kuat terhadap anggota partai lain', menurut sebuah analisis yang diterbitkan tahun lalu oleh Rachel Kleinfeld, peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace.
'Biasanya kalau kelompok sayap kanan terus menghasut warga Amerika yang sedang mengalami beberapa tahun belakangan ini perpolitikan yang konfliktual dan penuh kebencian. James Madison di awal pembentukan konstitusi AS membahas hal ini ketika membahas kontribusi kelompok kepentingan dalam membuat demokrasi Amerika Serikat menjadi baik, dalam Federalist #10 James Madison memberi peringatan akan bahaya adanya faksi-faksi karena itu alami.
'Di masa ini tidak ada lagi politisi AS yang benar-benar akan ber-commit ke isu bipartisanship,' ucap Suzie. Setelahnya, menyeruak pertanyaan apakah insiden tersebut justru berdampak mendongkrak perolehan suara Donald Trump? Hal serupa disampaikan pengamat hubungan internasional Suzie Sudarman. 'Sesungguhnya ada kecenderungan warga AS untuk bersimpati kepada presidennya jika terjadi insiden seperti perang dan upaya pembunuhan,' ungkapnya.
Suzie mengatakan, saat ini perolehan suara kedua capres AS, Donald Trump dan Joe Biden masih jauh dari hasil yang diharapkan. 'Karena bertambah ya suara konservatif di Mahkamah Agung dan Kongres'.
Donald Trump Headline Penembakan Donald Trump Penembakan Penembakan AS Penembakan Capres AS Pennsylvania As Joe Biden Capres AS Secret Service Pemilu AS Pilpres AS Kampanye Pilpres AS Kampanye
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukungan Kuat Donald Trump Terhadap Israel jika Donald Trump Menang di Pilpres AS NovemberIsrael mendapat dukungan 'luar biasa' dari AS dalam platform partai Republik, Israel adalah satu-satunya negara asing yang disebutkan dalam platform.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye Pilpres AS, di Mana Melania dan Barron Trump?Seorang sumber mengatakan bahwa Melania Trump pada pekan depan akan mengikuti serangkaian acara selama empat hari yang ditutup dengan pengumuman resmi pencalonan Donald Trump sebagai calon presiden (capres) dari Partai Republik.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Riuh 'Kebal Hukum', Donald Trump Mau Bangun Menara di ArabMantan Presiden AS Donald Trump akan membangun Trump Tower di Jeddah, Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Suaminya Ditembak, Melania Trump Buka Suara: Tindakan Keji yang Dilakukan MonsterMantan ibu negara Melania Trump mengutuk terhadap penembakan yang menimpa suaminya Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Pakar Sebut Donald Trump Unggul dalam Pemilu Usai Aksi PenembakanPara pendukung Donald Trump kompak menuduh aksi percobaan pembunuhan terhadap Trump dilakukan Joe Biden.
Baca lebih lajut »
Sehari Usai Ditembak, Donald Trump Lanjut Ikut Konvensi Nasional Partai Republik di MilwaukeeDonald Trump akan didampingi istrinya Melania Trump dalam acara konvensi di Milwaukee.
Baca lebih lajut »