Hingga Minggu (18/2/2024) pukul 23.58 WIB, total petugas pemilu yang meninggal dunia mencapai 84 orang.
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus melaporkan perkembangan kasus kematian petugas Pemilihan Umum 2024. Hingga Minggu pukul 23.58 WIB, total petugas Pemilu 2024 meninggal mencapai 84 orang.
Meski demikian, Kemenkes RI terus berupaya menekan angka kematian petugas pemilu. Baginya, satu nyawa hilang sudah terlalu berharga. Di lokasi yang sama, Ketua KPU Hasyim Asy'ari merinci jumlah petugas ad hoc Pemilu 2024 yang meninggal dunia berdasarkan data per Minggu pukul 23.58 WIB. Selain itu, Ketua KPU juga menyampaikan perkembangan terkait jumlah petugas Pemilu 2024 yang sakit, yakni sebanyak 4.567 orang. Adapun rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Berikutnya, di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
'27 dengan rincian 7 orang di 2023, 7 orang dari 1 Januari - 13 Februari 2024, dan 13 orang di 14-19 Februari saat ini, dan itu masih berlangsung terus laporannya dinamis masuk ke kami terus terkait dengan hal ini,' ujar Herwyn dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes. 'Kemudian terkait Pemilu lanjutan atau susulan akibat dari kondisi tertentu misalnya banjir. Sambil memang kami masih menunggu laporan dari jajaran Panwaslu di luar negeri,' ucap Herwyn.
'Banyak sekali masyarakat Indonesia hipertensi. Jadi makannya tolong diatur jangan banyak garam, gula, lemak. Rokoknya kalau bisa dikurangi. Kedua jantung itu 26 persen. Itu dua yang paling besar,' ujarnya. Dia juga mengungkapkan, masih ada 278.495 orang dari 7,9 juta petugas Pemilu yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Petugas di layanan FKTP ada 12,7 persen atau 50.596 orang. Sementara jumlah kunjungannya mencapai 69.004. Adapun penyebab kematian tertinggi para petugas adalah penyakit jantung , kemudian kecelakaan , gangguan pernapasan akut dan hipertensi masing-masing sebanyak lima kejadian. Sementara itu, sebanyak 8.381 petugas Pemilu 2024 dirawat dengan pasien terbanyak yaitu anggota KPPS sebanyak 4.281 orang, PPS sebanyak 1.040 orang, dan petugas sebanyak 1.034 orang.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pada Kamis sekitar 15 persen dari petugas KPPS Pemilu 2024 berusia di atas 55 tahun. 'Dalam konteks Pemilu, sebetulnya kematian petugas Pemilu akibat kelelahan yang luar biasa bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi di negara lain pun terjadi, misalnya di India.'
'Ini bukan main-main ya, baik sebelum, selama, maupun setelah pencoblosan itu kan proses yang tidak ringan untuk satu orang yang kondisinya tidak fit atau tidak bugar,' ucap Dicky. 'Ini akhirnya menjadi beragam faktor yang menyebabkan kasus seperti ini akhirnya terulang atau terjadi lagi,' ujarnya.Saran kedua yang perlu dilakukan pemerintah yakni membangun kerja sama yang baik antarlembaga, terutama Kemenkes dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Kerja sama ini dapat dilakukan ketika rekrutmen petugas KPPS agar skrining kesehatan lebih memadai.
'Saya sih lebih mendukung pencoblosan tuh jangan di tenda-tenda, apalagi kemarin musim hujan. Ya mungkin hujannya besar, tendanya tidak memadai misalnya. Kan itu juga bisa menjadi risiko lainnya ya. Jadi, lebih baik di gedung atau gedung semi permanen kek.' 'Kita belum tahu sebenarnya di tengah masyarakat ini bagaimana, karena kan kadang-kadang mungkin tidak dilaporkan. Tapi justru ini mesti dilaporkan,' ucap Ari.
Dalam waktu dekat, masyarakat akan melakukan pemilihan kepala daerah serentak. Ari berharap hal ini dipersiapkan lebih baik. 'Lain halnya dengan dokter, petugas kesehatan, tentara, polisi, atau teman-teman media. Itu dalam tanda petik mereka sudah bisa mengantisipasi. Cuma umumnya petugas KPPS ini bukan orang-orang yang terlatih dan terbiasa bekerja pada malam sampai dini hari.'
Lebih lanjut, KPU sejatinya telah mengusulkan agar penghitungan suara pada Pemilu 2024 dilakukan dengan dua panel, yaitu panel menghitung surat suara Presiden dan Wakil Presiden serta DPD. Kemudian panel lainnya menghitung surat suara DPR dan DPRD. Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap tingkat nasional mencapai 204.807.222 orang.
'Untuk besaran santunan sebesar Rp36.000.000 dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10.000.000,' ucap Hasyim merinci. Hasyim memastikan, perlindungan jaminan kesehatan dan jaminan sosial kepada seluruh petugas badan ad hoc terus dilakukan sampai kegiatan rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu berakhir yaitu pada 20 Maret 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu 2024: Korban jiwa petugas pemilu mencapai 71 orang dalam empat hari - 'Pemilu serentak perlu diubah'Angka kematian petugas Pemilu 2024 telah mencapai setidaknya 71 orang, sementara lebih dari 4.500 lainnya tercatat sakit, berdasarkan data yang dikumpulkan KPU. Ini seperti mengulang apa yang terjadi saat pemilu 2019, meski sejumlah langkah pencegahan telah diambil.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Aksi 'pembakaran' surat suara di Papua Tengah 'menghambat' proses distribusi Pemilu 2024Aksi pembakaran logistik pemilu berupa surat dan kotak suara di tiga distrik di Kabupaten Paniai,Papua Tengah,mengakibatkan proses distribusi logistik terkait Pemilu 2024 'menjadi terhambat',ujar Kapolda Papua.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Prabowo menang dalam hitung cepat Pilres 2024, Bawaslu akan usut temuanApa saja yang terjadi setelah Prabowo unggul di hitung cepat dan mendeklarasikan kemenangan? Kapan pengumuman hasil Pemilu 2024 diketahui? Apa saja temuan Bawaslu soal masalah-masalah dalam pelaksanaan pemilu?
Baca lebih lajut »
HEADLINE: KPAI Soroti Bentuk Eksploitasi Anak Saat Kampanye Pemilu 2024, Respons Bawaslu?Setidaknya 19 kasus eksploitasi anak ditemukan KPAI. Terbanyak membawa mereka dalam ajang kampanye terbuka. Meski sanksinya jelas, namun praktiknya masih menjamur. Bawaslu tidak tegas?
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Apa itu kecurangan pemilu dan bagaimana menghentikannya?Lebih dari empat miliar orang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tahun ini di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Dengan makin meningkatnya kekhawatiran akan kemunduran demokrasi, sejumlah pakar menjelaskan berbagai jenis kecurangan pemilu.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Agar pemilu tak jadi kuburan massal lagiRatusan petugas pemungutan suara meninggal karena kelelahan saat pemilihan umum presiden dan legislatif serentak 2019. Untuk mencegah ini terulang lagi di 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatasi usia dan memperketat syarat kesehatan petugas. Namun, penerapannya di lapangan menemui banyak hambatan.
Baca lebih lajut »