Para kader partai kerap menjadi aktor penyebaran konten hoaks menjelang pemilu.
secara jelas termasuk objek pada UU Tindak Pidana Pemilu. “Dan itu bahkan hukumnya masuk dalam tindak pidana secara cepat, ada pengadilan khusus sendiri,“ jelas Yenti.
“Seolah-olah tidak tahu ada hukumnya, ini pendidikan politik yang tidak bagus, ketua partai harus memberikan edukasi bahwa ini ada rambu-rambunya,“ tambahnya. Menurutnya, patroli siber juga memegang peran penting dalam memberi efek jera kepada para pembuat dan penyebar konten hoaks tersebut. “Negara juga harus aware dan memberi obligasi bahwa masih perlu pendidikan atau edukasi kepada masyarakat. Ya tidak harus langsung dipenjara, tapi diberi peringatan, jangan dibiarkan,” jelas Yenti.
Minimnya literasi digital jadi salah satu penyebab suburnya konten hoaks di jagat maya dan memicu perpecahan di antara masyarakat, terutama menjelang pemilu seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 silam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebar hoaks terkait Pilpres 2024 di medsos bisa dijerat hukumPembuat maupun penyebar berita bohong (hoaks) terkait Pilpres 2024 di media sosial berpotensi dapat terjerat hukum pada UU ITE dan UU Tindak Pidana Pemilu.
Baca lebih lajut »
Kereta Jalan Lebih Cepat Mulai Juni, KAI Ingatkan Masyarakat Lebih Hati-hatiManager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengimbau masyarakat yang berada di sekitar jalur KA di Daop 6 untuk lebih berhati-hati dan waspada.
Baca lebih lajut »
Langsung Berenang Sehabis Makan, Hati-Hati Bisa Fatal!Berbicara berenang sebagai aktivitas rekreasi favorit di kalangan masyarakat, pasti kita akan sering menemukan banyak dari orang tua akan membawa sejumlah bekal dalam jumlah banyak untuk dikonsumsi saat berenang.
Baca lebih lajut »
Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai JuniHati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni TempoTravel
Baca lebih lajut »
Hati-Hati, Pakar Peringatkan Kaum Rebahan Rentan Terkena Saraf KejepitJika Anda salah satu dari kaum rebahan, tampaknya Anda perlu berhati-hati dengan saraf kejepit.
Baca lebih lajut »
Hati-hati, Jangan Sembarangan Buka Kiriman File PDF di WhatsAppHati-hati Jangan Sembarangan Buka Kiriman File PDF di WhatsApp: Modus penipuan online terbaru via WhatsApp membuat geger netizen. Jangan sembarangan buka kiriman file PDF.
Baca lebih lajut »