Neraca produksi-konsumsi beras pada Mei 2024 berpotensi surplus 0,62 juta ton dan pada Juni 2024 defisit 0,45 juta ton.
JAKARTA, KOMPAS — Badan Pusat Statistik memperkirakan neraca produksi dan konsumsi beras nasional pada Juni 2024 akan defisit lagi setelah pada Maret, April, dan Mei 2024 surplus. Pemerintah perlu mewaspadainya dan mengoptimalkan serapan gabah atau beras untuk memperkuat cadangan beras pemerintah. menjamin stok beras hingga akhir tahun ini aman, yakni sekitar 10,09 juta ton. Namun, stok sebesar itu baru dapat terpenuhi jika produksi dan impor beras sesuai perkiraan dan perencanaan.
Berdasarkan hasil Kerangka Sampel Area BPS, neraca produksi dan konsumsi beras pada Maret-April 2024 surplus sebesar 3,78 juta ton. Surplus tersebut ditopang produksi beras sepanjang dua bulan tersebut sebanyak 8,46 juta ton.diperkirakan masih surplus 0,62 juta ton. Kemudian, pada Juni 2024, defisit beras berpotensi terjadi lagi, yakni 0,45 juta ton.
Neraca produksi-konsumsi beras pada Mei 2024 diperkirakan masih surplus sebesar 0,62 juta ton dan pada Juni 2024 defisit 0,45 juta ton. Rachmat menambahkan, serapan gabah atau beras itu bisa dioptimalkan juga pada panen padi Mei 2024. Ada beberapa daerah yang akan panen padi dengan areal panen yang masih cukup luas, seperti Jawa Barat seluas 225.044 hektar, Jawa Timur 140.860 hektar, Jawa Tengah 133,971 hektar, Lampung 99.309 hektar, dan Sumatera Selatan 27.434 hektar.Areal persawahan yang siap panen padi Inpari 32 di Desa Sarimukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat .
Bulog menargetkan bisa menambah serapan gabah atau beras sebanyak 500.000 ton setara beras pada Mei 2024. ”Serapan gabah dan beras itu akan berlanjut hingga Mei 2024 mengingat masih ada potensi panen padi pada bulan tersebut. Kami menargetkan bisa menambah serapan gabah atau beras sebanyak 500.000 ton setara beras,” kata Epi.Tangkapan layar Sekretaris Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy tengah memaparkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional 2024 dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara hibrida di Jakarta, Senin .
Sektor Riil Produksi Beras Badan Pangan Nasional Neraca Produksi-Konsumsi Beras
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka 19 Juni 2024, Cek Syarat dan Jadwal SeleksinyaPendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 segera dibuka, simak persyaratan dan jadwal seleksinya, karena pendaftaran hanya dibuka dalam sehari.
Baca lebih lajut »
Westlife Gelar Konser Tour 2024 di Candi Prambanan 7 Juni 2024Konser bertajuk Westlife With Love Tour 2024 bakal menyajikan malam penuh romansa di Candi Prambanan
Baca lebih lajut »
Digelar Juni 2024, Ini Harga Tiket Indonesia Open 2024Indonesia Open 2024 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 4-9 Juni mendatang.
Baca lebih lajut »
Balik ke Indonesia, Westlife Bakal Manggung di Candi PrambananKonser bertajuk WESTLIFE WITH LOVE TOUR 2024 ini rencananya akan dihelat pada 7 Juni 2024.
Baca lebih lajut »
Pendapatan Negara Turun di Awal 2024, Sri Mulyani: Kita Harus Hati-HatiDengan capaian ini, untuk keseimbangan primer mengalami surplus mencapai Rp122,1 triliun.
Baca lebih lajut »
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti KlimaksPelatih Aji Santoso ikut menantikan pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U23 2024.
Baca lebih lajut »