Level utang pemerintah hingga Mei 2024 memasuki fase yang berbahaya.
-Center of Reform on Economics mencatat level utang pemerintah hingga Mei 2024 memasuki fase yang berbahaya. Dia menyebut rasio utang pemerintah saat ini telah mencapai 3 kali lipat dari penerimaan yang bisa dikumpulkan pemerintah dalam periode satu tahun
Akbar mengatakan level DSR yang mencapai 300% menandakan bahwa jumlah utang Indonesia sudah berbahaya."Mungkin masih aman kalau indikator yang kita pakai debt-to-GDP ratio, tapi kalau pakai indikator yang saya sebutkan itu sudah wajib dapat perhatian," katanya. "Sekarang pendapatan kita di Rp 2.700 triliun, kalau utang kita Rp 8.000 triliun, ketika dibagi akan 300%," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warisan Utang Menggunung, Warganet Pesimis Prabowo-Gibran Bisa Atasi Utang JokowiGold
Baca lebih lajut »
Prabowo Tak Mungkin Ugal-ugalan: 2025 RI Butuh Utang Buat Bayar Utang!Beban utang jatuh tempo pemerintah melonjak mulai 2025 hingga 2029, di tengah minim penerimaan negara.
Baca lebih lajut »
Prabowo Butuh Utang Buat Bayar Utang 2025, Lebih dari Rp1.000 TTahun pertama Presiden Terpilih Prabowo Subianto dihadapkan pada permasalahan pelik.
Baca lebih lajut »
Bunga Tinggi, Indonesia Harus Hati-hati Tambah UtangBiaya utang Indonesia saat ini dinilaiterlampau besar
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Makin Hati-hati Tambah Utang, Ini Alasannya!Menteri Keuangan Sri Mulyani minim menarik utang baru untuk memenuhi pembiayaan belanja APBN tahun ini.
Baca lebih lajut »
Grace Natalie Minta Pak Djarot Datang Sendiri, Hati-HatiJPNN.com : Grace Natalie tak mau Djarot hanya melihat dari jauh, karena mungkin tidak akurat dan bahaya.
Baca lebih lajut »