Selama periode 12 bulan hingga Mei 2024, suhu rata-rata global yang tercatat mencapai angka 1,63 derajat Celcius.
Pada Rabu kemarin, Badan Pemantauan Perubahan Iklim Uni Eropa mengatakan bahwa bumi telah menduduki peringkat terpanas dalam sejarah dalam 12 tahun terakhir. Hal ini menyebabkan adanya kekhawatiran akan terjadinya 'Neraka Iklim'.
Angka tersebut menjadikan periode ini sebagai yang terpanas sejak tahun 1940. Organisasi Meteorologi Dunia PBB juga telah mengatakan ada 80 persen kemungkinan suhu rata-rata global akan melebihi angka 1,5 derajat di 5 tahun ke depan, atau lebih cepat. Sebagai antisipasi panas berlebih yang kemungkinan akan datang, tak ada salahnya untuk mengetahui cara mengatasi panas berlebih di rumah. Tak perlu merogoh kocek yang dalam untuk memasang AC di rumah, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mengusir panas di rumah.Mulai dari menggunakan alat yang lebih murah, sampai melakukan hal-hal kecil yang sering disepelekan, padahal efektif untuk mengurangi panas.
Pastikan untuk membuka atau menutup jendela tergantung dengan suhu udara di luar. Bila udara diluar lebih panas, biarkan jendela tetap tertutup rapat, sedangkan jika udara diluar lebih sejuk, kamu bisa membuka jendela. Cara ini juga bisa diterapkan pada malam hari, tapi pastikan lingkunganmu tidak terlalu berpolusi atau tidak terlalu dingin.Matikan atau cabut alat elektronik seperti lampu, charger, dan lainnya saat sudah tidak dipakai.
Selain itu, kamu juga bisa mengganti tipe lampu di rumah dengan LED karena tipe ini tidak menghasilkan panas yang besar seperti lampu tipe lainnya.Jika kamu memiliki lahan dan halam rumah yang cukup luas, tanamlah pohon di dekat rumahmu. Pohon akan membantu menghalangi cahaya matahari masuk ke rumah dan membuat rumah lebih adem. Selain itu, pohon juga mampu melepaskan oksigen sehingga membuat udara di sekitar rumah kamu lebih bersih dan sehat.
Krisis Iklim Rumah Adem Rumah Adem Tanpa Ac
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Neraka dan Surga Itu Makhluk, Pegang Kalimat Ini Maka Tak akan Dibakar di NerakaGus Baha: Neraka dan surga itu makhluk dan bergantung pada hubungan dengan Allah SWT. Ada juga kalimat penyelamat dari api neraka.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB: Dunia Berjalan Menuju Neraka IklimLayanan Pemantau Iklim Uni Eropa Copernicus melaporkan bahwa Bumi mengalami gelombang panas terpanjang sejak bulan Juni 2023 hingga Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Soal Krisis Iklim, DPR Harapkan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Dapat Wujudkan KeadilanInosentius dalam acara Seminar Internasional Perubahan Iklim mengatakan ada tiga isu penting yang dibahas, salah satunya terkait dengan keadilan iklim, di mana pengelolaan perubahan iklim tentu perlu mengedepankan kepentingan nasional Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kemenkeu Kucurkan USD 37,9 M untuk Antisipasi Perubahan IklimPembiayaan anggaran perubahan iklim terbesar terbesar dialokasikan untuk program mitigasi sebesar Rp 332,84 triliun.
Baca lebih lajut »
Polisi Pastikan Penyelidikan Dilakukan Hati-hati untuk Memastikan Pihak yang Terlibat PenganiayaanPihak kepolisian sudah menetapkan taruna tingkat 2 STIP Jakarta, Tegar Rafi Sanjaya (21), sebagai tersangka utama penganiayaan maut Putu Satria
Baca lebih lajut »
Jika Merasakan Gejala Ini, Hati-Hati Potensi Kena Gagal JantungSakit jantung masih menjadi ancaman besar terhadap nyawa. Tidak sedikit orang yang terkena sakit jantung berujung dengan kematian.
Baca lebih lajut »