'Kita bukan partai yang suka menusuk dari belakang, yang suka mengambil kader-kader dari partai lain,' kata Hasto
"Kita bukan partai yang suka menusuk dari belakang, yang suka mengambil kader-kader dari partai lain," kata Hasto sebelum mengikuti tahlil dalam rangka Haul ke-52 Bung Karno di Sekolah Partai, Senin malam.
Pernyataan itu dikatakan Hasto menanggapi soal keterbukaan PDIP untuk bekerja sama dengan partai politik lain dalam mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Hasto mengungkapkan, PDIP lebih memilih untuk melahirkan calon pemimpin dari sekolah partai daripada mengambil kader dari partai lain.Namun, Hasto mengatakan, PDIP tetap memerlukan bantuan partai politik lain dalam menyelesaikan masalah di Indonesia.
"Kami tidak bisa menyelesaikan masalah bangsa ini sendirian, tetapi arahan Ibu ketua umum mengedepankan momentum politik dan juga melihat skala prioritas," katanya. "Nah koalisi kerja sama parpol akan dilakukan pada momentum yang tepat, dan komunikasi politik PDIP terus dijalankan, kami terus menjalin komunikasi pada ketum parpol," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadi Kandidat Capres Partai NasDem, Ganjar Pranowo: Wong Aku PDIP Kok - Tribunnews.comGanjar Pranowo memberikan tanggapan terkait nama dirinya yang masuk dalam rekomendasi Partai NasDem untuk bakal calon presiden (Capres) 2024.
Baca lebih lajut »
Capres-Cawapres PDIP Dibahas dalam Rakernas yang Dimulai BesokMenurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rakernas akan membahas sejumlah isu strategis salah satunya konsepsi dasar capres-cawapres untuk Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Mardani Maming Dicegah ke Luar Negeri, PDIP Lakukan Pencermatan dan Kajian | merdeka.comHasto kembali menyinggung pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Rakor kepala daerah. Megawati mengingatkan kader partai banteng tidak melakukan penyalahgunaan kekuasaan
Baca lebih lajut »
Politikus PDIP Mardani Maming yang Dicekal KPK Punya Harta Rp44 M LebihMardani H Maming dicekal KPK ke luar negeri karena diduga terseret dalam kasus suap Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ia disebut menerima uang suap Rp89 miliar.
Baca lebih lajut »
Haul Soekarno Ke-52, PDIP Gelar Doa Bersama Libatkan Seluruh Umat BeragamaDPP PDIP menggelar doa bersama dengan umat seluruh agama memperingati 52 tahun wafatnya Bung Karno HaulSoekarnoKe-52
Baca lebih lajut »